mafia and psikopat (end)

balas dendam

Author kali ini buat lagi tapi ceritanya bukan seperti culik bini orang emang sih pasti ada pertumpahan darah tapi gak rebutan cinta kok kali ini

Author mohon jangan pernah berpikiran negatif karena cerita ini mengandung unsur yang tak boleh di tiru

"Selamat menikmati cerita "

Hai perkenalkan nama ku yoichi isagi sering di sebut isagi umur ku baru saja 14 tahun, aku ini anak broken home ayah dan ibu tidak pernah akur dan mereka selalu bertengkar setiap saat, aku sudah terbiasa dengan pertengkaran mereka,di saat mereka bertengkar aku hanya diam di kamar dan mendengarkan mereka

mereka hanya terus teriak dan saling menyakiti, sering kali aku ikut bertengkar dengan mereka karena mungkin ayah yang sering menyakiti ibu ku, dari kecil aku tak pernah mendapatkan cinta orang tua apa lagi merasakannya, aku hanya melihat teman-teman ku begitu bahagia dengan keluarga nya yang utuh, sering kali aku di bully hanya kerena masalah orang tua 

Terkadang mereka bilang "anak brokenhome seperti lu gak pantes dapat cinta apa lagi perhatian" Meski begitu aku hanya diam dan tak melawan karena memang aku lemah, tapi pada suatu saat aku baru pulang dari sekolah dan kejadian  itu pun membuat ku berubah

Ceklek

Mah aku pulang:isagi

Mah : isagi

Isagi baru pulang dari sekolahnya, dia mencari ibunya tapi tidak ada tapi isagi belum memeriksa di kamarnya, saat masuk ke kamarnya dia melihat ibunya sedang tidur tapi isagi syok melihat darah di kepala ibunya isagi ingin membangunkan ibunya tapi karna tak tega isagi malah tidur di samping ibunya

Setelah beberapa menit berlalu

isagi bangun dari tidur di saat dia bangun dia tak melihat ibunya melainkan ayahnya,

Pah,mamah :isagi

Ibu mu sudah tidak ada: ayah isagi

Apa maksud papah :isagi

Ibu mu sudah mati sialan : ayah isagi

A~apa yang papah lakukan pada mamah dan dimana mamah:isagi

Dia sudah dimakamkan dan Aku hanya memukulnya saja, emang apa masalahnya :ayah isagi

Pa-pah keterlaluan :isagi

Isagi langsung kabur ke dapur untuk membawa pisau, dia ingin membalaskan dendam sang ibu terhadap perilaku ayahnya kepada ibunya, ayah isagi hanya berpikir isagi kabur ke kamar tapi saat dia sedang bersandar di sofa dia dikejutkan oleh suara pecahan benda

Saat di periksa isagi sedang menatapnya dengan aura yang seram tapi menurut ayah isagi dia hanya anak kecil biasa dia hanya ingin menakutinya saja tapi saat isagi mengeluarkan pisau dan mengarahkannya ke ayah isagi,ayah isagi langsung ketakutan

Hei isa kamu udah berani yah:ayah isagi

isagi langsung tersenyum seram dan itu membuat ayah isagi merinding disko

Isa :ayah isagi

Aku hanya tersenyum tapi kenapa wajah mu begitu ketakutan :isagi

Ayah isagi kini sungguh ketakutan dan saat akan keluar isagi langsung melemparkan palu ke kepala sang ayah dan itu membuat dirinya langsung pingsan

"......."

Ahkirnya dia sadar tapi saat akan menggerakkan tangannya ayah isagi malah kesakitan saat di lihat dirinya sedang duduk tapi tangganya tertancap dengan pisau di meja,dirinya tak menyangka karena anak satu-satunya membuat hal nekat dan menakutkan seperti ini, isagi hanya melihat ayahnya yang baru saja sadar

Pah gimana sakit gak, isa lakukan ini karena takut ayah jatuh dari kursi :isagi

Isa tolong ampuni ayah,ayah tahu ayah melakukan hal yang tak bisa di maafkan tap-:ayah isagi

Stt... Diam atau ku potong lidah mu :isagi

isagi langsung mengekspresikan wajah menakutkan, ayah isagi begitu tertekan dan dia hanya bisa memohon kepada anaknya

Isa ayah mohon lepaskan ayah :ayah isagi

Aku bisa melepaskan papah tapi isa akan melepaskan ayah ke alam neraka :isagi

..... :ayah isagi

Kali ini ayah isagi benar-benar tak bisa berkata apa pun

Papah tahu sekarang aku sangat menikmati permainan ini :isagi

isagi :ayah isagi

Ehm... :isagi

Ku mohon bunuh saja ayah dari pada ayah terus terusan tersiksa seperti ini :ayah isagi

Apa maksud mu aku hanya memberi mu waktu sampai ajal mu mendekat :isagi

..... :ayah isagi

Pah hari ini dingin yah, apakah papah kedinginan :isagi

...... :ayah isagi

Kalo begitu Aku akan membuatkan api supaya ayah tidak kedinginan :isagi

Kali ini ayah isagi mengerti apa yang di maksud isagi ternyata isagi bermaksud untuk membakar ayahnya, isagi langsung mengambil botol yang berisi bensin dan membawa korek api, isagi langsung menyirami tubuh ayahnya dengan bensin

Ku mohon isagi hentikan :ayah isagi

isagi hanya menyirami nya hanya setengah botol sementara sengah botolnya di siram ke gas kompor dan ke lantai

Ne pah Selamat tinggal, senang bisa mengenal papah dan aku sangat berterima kasih karna telah bisa menemani ku dan bermain dengan anak mu ini :isagi

Isagi melempar korek api yang telah menyala dan isagi langsung pergi meninggalkan ayahnya yang terbakar beberapa detik ruma itu terbakar dan meledak, isagi begitu menikmati permainan ini sampai-sampai dia ingin terus menerus membunuh orang dan akhirnya dia menjadi psikopat yang cukup menakutkan

Gaes sampai sini tapi ada kelanjutannya

Semoga suka yah