Lovely J [NOHYUCK]

09. Kencan Pertama

Pagi pagi, Haechan terbangun mendengar pintu kamarnya diketuk. Namun lebih dulu Haechan memastikan Chenle tetap aman dan meminum air putih lalu membuka pintu. Melihat Jeno memberikan Dorayaki padanya untuk sarapan.

"Hari ini weekend. Kamu mau keluar gak quality time berdua sama aku, untuk pertama kalinya. Nanti biar Chenle aku titip ke Jaemin" tawar Jeno

Haechan lebih dulu terkejut. Mengapa tiba tiba Jeno menggunakan panggilan kamu aku dengannya, Jeno terpentok apa sampai tiba tiba berubah.

"Kamu denger apa yang aku bilang tadi malam?" tebak Haechan

"Bilang apa? Kamu cuman minta ketok pintu dulu sama ngehargain kamu. Emang kamu ada bilang apa lagi selain itu?" tanya Jeno pura pura tidak tau

"Emangnya mau jalan kemana?" tanya balik Haechan

"Gak penting kamu tau jalan kemana, yang penting jalan jalan aja dulu. Refreshing, aku gak pernah kan ngajak kamu jalan selama menikah? Anggap aja ini first date kita" jawab Jeno

"Yaudah. Aku siap siap dulu" terima Haechan

Jeno mengambil Chenle diatas kasur karna Jaemin sedang dalam perjalan menuju rumah mereka untuk mengambil Chenle, dan nantinya mereka yang akan mengambil Chenle setelah pulang jalan jalan.

Karna tak ingin ambil pusing Haechan bersiap siap sembari memakan Dorayaki yang diberikan Jeno, masih hangat. Ya sekitar 21 menit setelah selesai bersiap dan Jaemin mengambil Chenle. Akhirnya Jeno dan Haechan berangkat, dengan dijemput oleh pengawal Jeno. Sekedar informasi, Jeno dan Haechan sama sama duduk di kursi penumpang belakang.

Sembari Haechan memperhatikan penampilannya agar terlihat tetap rapih, Jeno memasangkan jaketnya pada Haechan karna Jepang akan semakin dingin berhubung sudah akhir tahun.

"Nanti kamu kedinginan" ungkap Jeno

Setelahnya Jeno memberikan ponsel Haechan yang sudah diganti namun semua file serta foto dan video sudah tersimpan dalam ponsel itu.

"Ini cuman handphone sama nomor aja yang baru. File, foto, video semuanya masih tetap ada disitu" ungkap Jeno

"Makasih" ucap Haechan

Haechan melihat ponselnya. Dalam ponsel itu hanya ada kontak Jeno, Renjun, Mark, dan Jaemin. Sisanya dihapus semua oleh Jeno, dan disaat Haechan tengah sibuk pada ponselnya. Jeno menghubungi pengawalnya untuk berjaga jaga dan mengawasi pergerakan ayahnya dan juga bawahannya.

Selesai menginformasikan pada pengawalnya untuk tetap berjaga jaga. Jeno melihat apa yang sedang Haechan lihat dalam ponselnya, ternyata foto pesan terakhir antara Haechan dan adik kembarnya 2 tahun yang lalu sebelum pergi meninggalkannya untuk selama lamanya.