1

41 5 0
                                    

Pagi ini, cuaca cukup cerah untuk memulai aktivitas seperti biasanya, dibandingkan dengan hari hari sebelumnya cuaca mendung dan kadang hujan meninggalkan jejak dingin untuk kota yang dibilang masih kental dengan kejawennya (Solo).

Keanu mahasiswa jurusan seni kriya, merantau sampai ke solo demi mengejar pendidikan ke jenjang Sarjana.

" Jangan lupa pakai sabuk pengamannya, kebiasaan Lo tiap kali mau telat mesti kek gitu". Ucap Iqbal mengingatkan pacarnya.

" Iya elahh, buruan berangkat keburu telat kita". Balas Keanu

" Btw, nanti gue gak bisa pulang bareng sama Lo, gue harus ngawasi anak anak hmp yang mau buat acara ulangtahun Fakultas. Lo ngga papakan kalau pulang sendiri?". Ucap Iqbal sambil mengelus pipi tirus Keanu.

"Hmmm,.oke". Balas Keanu yang masih dengan muka andalannya, lempeng-lempeng aja.

Sedikit informasi, Iqbal adalah mantan ketua hmp jurusan, yang sampai sekarang masih ikut dilibatkan oleh Adek adek tingkatnya, karena alasan masih awan lah, masih kurang yakin dengan progres lah, dll. Makanya Iqbal tidak bisa menolak hal itu, selagi di ikhlas membantu dan suka dengan hal - hal seperti itu, maka apa salahnya menuruti kemauan adek tingkat nya sebagai seorang senior yang patut dicontoh.

Sedangkan Keanu, mahasiswa kupu - kupu. Tidak pernah mengikuti kegiatan lainnya selain webinar atau seminar yang diadakan oleh kampus dan itu jika wajib dan langsung perintah dari dosennya. Jika hanya ajakan dari teman - teman, lebih baik dia menghabiskan waktu menyendiri di kamar kosnya.

Setelah membutuhkan beberapa menit perjalanan,ereka sampai di kampus.

" Dah sampai. Jangan lupa kasih tau gue, kalau dah sampai kos nanti". Ucap Iqbal mengusak rambut bergelombang Keanu.

Tanpa menjawab kalimat, hanya deheman, Keanu keluar dari mobil Brio Satya merah Iqbal.

Keanu dan Iqbal sama - sama satu jurusan yang sama, hanya saja kelas mereka tidak sama,.Keanu di kelas A sedangkan Iqbal dikelas B, jadi jadwal mereka tidak sama.

Hubungan Keanu dan Iqbal juga sudah tidak rahasia lagi, karena kepopuleran Iqbal dalam hal ekstrakurikuler menjadikan Iqbal blak- blak kan mengakui kalau Keanu adalah pacarnya. Dan tanggapan orang lain, mereka menerima karena cinta tidak memandang gender untuk pemikiran anak seni. Yeah seni memang tak perlu pikiran rasional untuk memikirkan suatu hal, karena hal itu bakal memusingkan otak mereka, selagi itu tidak membahayakan mereka apa salahnya menerima.

Analisis Trend, adalah salah satu matakuliah yang dibenci Keanu, sebab dosen menjunjung tinggi akan diskusi, karena sifat Keanu yang tidak suka banyak bicara dan lebih suka menjadi pendengar.

Dua jam telah dilalui, dan untuk hari ini hanya satu matakuliah yang ada dijadwal kelas A. Keanu keluar kelas, keinginan untuk buang air kecil sangat kuat, sehingga dia harus ketoilet terlebih dahulu. Saat buru- buru akan masuk toilet, dia tidak sengaja bertabrakan dengan salah satu mahasiswa yang akan keluar dari toilet, menjadikan bokong Keanu menyentuh lantai.

"Aduh". Ringis Keanu

" Ehh, sori..sorii..gue nggak sengaja".

" Kalau jalan liat- liat dong". Ucap Keanu mengerutkan kening dan berdiri dari duduknya.

" Beneran deh gue nggak sengaja. Buru-buru soalnya mau ada kelas, maafin ya". Balas mahasiswa itu.

" Hmm, ya udah".

" Thkyuu, ya udah gue duluan, thanks udah dimaafin".

"Hmm..".

Saat Keanu akan melanjutkan rencananya yang akan kencing, tangannya di tahan oleh seseorang, dan saat dia menoleh ternyata Iqbal, pacarnya.

" Tadi yang bicara sama Lo siapa?"

" Orang"

" Iya gue tau itu orang sayang, maksud gue tu temen Lo atau siapa Lo gitu".

"Ngga tau".

" Kok ngga tau".

" Karna gue nggak kenal dia, dia tadi nabrak gue, terus minta maaf ke gue".

" Owlahh bilang dong dari awal, kan nggak bikin gue penasaran".

" Udah ah gue mau pipis, udah nggak tahan". Rengut Keanu.

" Iya iya, nggak usah marah dong. Gue tunggu diluar" sabar Iqbal.

.
.
.

" Heh liat gue dong kalau di ajak omong".  Ucap Iqbal sambil tangannya memegang dagu Keanu untuk diarahkan ke depan karena tadi menunduk

" Tangan Lo lepas ". Rengut Keanu

" Kenapa harus malu sih, kan mereka udah pada tau kalau kita pacaran".

" Tapi tetep aja malu diliat orang ".

" Iya iya nggak usah ngambek, bikin gemes deh ".

" Apa sihh ".

Mereka berdua sedang makan di kantin, yang banyak mahasiswa satu jurusan maupun luar jurusan, dan tidak banyak juga yang tahu akan hubungan mereka. Makanya Keanu malu dengan sikap Iqbal yang blak- blak an menunjukkan keromantisan nya.

" O iyaa, hampir lupa ngasih tahu ,Lo harus ikut acara ulangtahun Fakultas ya, nggak boleh nolak, dan harus ikut".

" Nggak deh, males gue".

" Lo nggak kasihan sama gue, masa gue dateng sendirian sedangkan yang lain bawa pacar- pacar mereka".

" Tetep enggak, gue nggak suka keramaian".

" Ayolah yang, pliss, sekali - kali turutin napa. Janji deh gue nggak akan ninggalin Lo besok, gue bakal bawa Lo disamping gue terus, ya ya ya". Mohon Iqbal dengan muka sok melasnya.

" Ckk, kenapa harus maksa si".

" Kali ini aja, yaaa~".

" Ckk, ya udah".

" Ya udah apa?".

" Ya udah gue ikut".

" Yeyyy...sipp, Lo memang pacar terbaik". Balas Iqbal dengan menguyel pipi Keanu

" Lepas nggak".

" Iyaa..iyaaa". Senyum Iqbal

Dear To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang