6.

10 0 0
                                    

happy reading

***

Sesampainya mereka di pekarangan sekolah, semua mata tertuju kepada mereka berdua, tepatnya kepada El.

Ryker yang kebetulan sudah berada di sekolah terlebih dahulu pun ikut bingung juga sedikit terkejut melihat sahabatnya itu datang bersama gadis. Yang Ryker tau, El adalah tipe yang tidak suka memberi tebengan ke sembarang orang, apalagi iu perempuan, tidak kaget jika semua siswa sekarang ikut terkejut dengan kedatangan el.

"makasih ya" ucap Vanya setelah El memarkirkan motornya.

hanya deheman El sebagai jawabannya.

"lo masuk, gua mau ke atas dulu"

"ini udah mau bel masuk gila, mau bolos lu ya?!!!" tanya Vanya dengan nada yang sedikit keras, hal itu membuat El menatapnya dengan malas.

tanpa sepatah kata pun El melangkahkan kakinya meninggalkan Vanya yang sedang menggerutu itu.

sesampainya di rooftop, mata El menemukan Ryker yang sudah merebahkan dirinya di kursi panjang yang ada disana, El mendaratkan pantatnya di kursi yang ada di sampinh ryker dan menyandarkan punggungnya.

"masih pagi udah bikin heboh aja lu El" kekeh Ryker.

El menatap heran ke arah teman nya itu, dan beberapa saat El langsung menyadari apa yang di maksud Ryker.

"dia jalan kaki" singkat El

"demen lu? biasanya juga lu kaga peduli sama cewe" timpal Ryker

El hanya diam, karena dia juga tidak tau kenapa dia mengajak Vanya untuk berangkat bersama, itu hanya reflek, pikir El.

***

Sekarang kelas El sedang berkumpul di lapangan, karena materi pagi ini adalah olahraga.

mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu sesuai yang di perintahkan oleh pak Joko, guru pjok mereka.

"lakukan dengan benar supaya otot-otot kalian tidak kaku" seru pak Joko.

"Baiikk paakkk" jawab mereka serentak.

setelah selesai melakukan pemanasan, sekarang saatnya ke materi yang akan mereka pelajari hari ini yaitu, basket.

semua siswa melakukannya dengan baik hari ini, begitu semuanya sudah selesai pak Joko memberi waktu untuk siswanya beristirahat dulu.

"dengar anak-anak, berhubung jam pelajaran saya masih satu jam lagi, dan saya ada rapat dengan kepala sekolah, maka satu jam ini saya bebaskan kalian mau ngapain saja asal tidak membuat kegaduhan, mengerti?" jelas pak Joko yang di hadiahi banyak tepuk tangan oleh muridnya.

"baik, untuk hari ini itu saja materi yang kita pelajari, Bapak pamit dulu dan tolong tetap jaga attitude kalian meski saya bebaskan, mengerti?" lanjut pak Joko

"MENGERTII PAAKK" seru mereka secara bersamaan.

setelah kepergian pak Joko, sekarang mereka semua pergi entah kemana, ada yang ke kantin, ada yang tetap bermain bola basket, ada yang hanya duduk memandangi temannya yang sedang bermain, sedangkan El dkk mereka ke rooftop, menikmati angin yang menerpa muka mereka, cukup menghilangkan penat karna basket tadi.

***

sorry banget ini teh kalo ga nyambung atau aneh, cuma nulis yang ada di otak aja😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GAMALIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang