Tujuh belas tahun yang lalu, ada seorang pengusaha yang baru saja kehilangan istri dan anaknya, dengan keadaan yang sangat prustasi diapun pergi ke sebuah suangai, namun betapa terkejutnya dia saat melihat ada seorang bayi yang hanyut di sungai itu, dengan terburu buru dia mengambil bayi itu.
ya bayi pertama yang dia temukan dan di beri nama Naura Nigista Dewantara.Dilain waktu dia harus mendengar bahwa pabriknya terbakar, dengan rasa tanggung jawabnya yang besar sebagai pemimpin, dia pun ingin turut membantu mengevakuasi korban karyawan nya, dan dia heran mengapa ada suara bayi yang berada di dalam pabriknya yang terbakar, dan dia pun mencari dimana suara bayi itu berasal, setelah ketemu dia pun membawa bayi itu keluar.
bayi kedua yang di temukannya da di beri nama Raden Rahsya Dewantara.selanjutnya di saat hujan es batu di depan rumahnya, di melihat ada seorang bayi perempuan cantik.
ya dia bayi ketiga yang di beri nama Adara Serli Dewantara.waktu berikutnya di tempat berbeda lagi, di mesjid ketika dia sedang berzikir di saat hujan badai dan bahkan banyak fetir yang menyambar, dan ketika tasbih yang dia gunakan untuk berdzikir putus, dan menggelinding ke luar pintu mesjid, dia melihat keranjang bayi yang berada di tangga mesjid, dia pun mendekati bayi itu.
dan ya dia bayi keempat yang di temukannya dan di beri nama Ahmad Gibran Dewantara.dan begitu selanjutnya ketika dia mengalami kecelakaan di kebun teh yang sedang di tutupi kabut asap, dia menemukan kembali bayi di sana.
dan ini bayi kelima sekaligus bayi terakhir yang dia temukan dan di beri nama Irsyatd Rizta Dewantara.Dan kelima bayi itu dia angkat menjadi anaknya bahkan memiliki Marga atas Namanya Fatir Dewantara.
setelah tujuh belas tahun merawat kelima anak itu di jogja, dia sekarang harus pindah ke Jakarta untuk melanjutkan bisnisnya di sana dan yang pasti anak anaknya akan ikut pindah juga kejakarta dan mereka harus pindah sekolah.adara: kenapa kita hurus pindah sih pah, kan enak kita di jogja, lagi pula di jakarta katanya gak seaman berada di jogja
eyang: adara sayang, dimana mana tempat itu kita tinggali pasti ada aja sesuatu yang tak aman, ngapain kita takut kalau Allah akan selalu menjaga kita.
Naura:berati kalau kita pindah sekolah kita juga pindah dong.
papa:iya dong sayang, kalian tenang saja papa sudah daftarin kalian berlima di sekolah yang bagus, bahkan kepala sekolahnya adalah temen papa sendiri
Naura:ya pasti kita akan harus beradaptasi lagi dong
Irsyatd: benar apa yang Naura bilang kita harus beradaptasi lagi, pasti susah
Rahsya: ya gak papalah kita beradaptasi lagi toh kita juga jadi punya banyak temen.
Gibran:noh noh bener tuh apa kata rasya.
jawab nya sambil mulut penuh dengan makanan, emang ya ni anak satu doyan makan.papa: jadi gimana setuju kan kita pindah ke Jakarta
Rahsya:Rahsya setuju aja sih pah
Gibran:iya setuju
irsyatd: setuju, sambil menganghukan kepala
Naura:kalau Naura sih ngikut papa ya
papa: Adara gimana
Adara: hemmm yaudah deh adara juga setuju kalau semuanya setuju.
papa:oke jadi besok kita pindah ke Jakarta.
yuhu gimana nihh cerita kali ini seru gak, ehh tapi ini masih awal lohh belumm ke cerita nya, jadi yuk pantangin terus ceritanya oke...
selamat ketemu di next epsd.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic5
Teen Fictionmenceriakan tentang 5 orang anak terpilih yang mempunyai kekuatan untuk menumpas kejahatan.