Balas Dendam [BL]

6.teman SMP?

Selamat membaca bagi ada yang typo and ga nyambung mohon maaf hweheh.

.
.
.
.
.

Abraham dan Alfa pun segera menghampiri Azka dan geng Great Gelory mereka terlihat sangat akrab mereka pun berjalan bersama menuju kantin, disaat mereka bersama suasana sekolah semakin ramai karna teriakan histeris para murid mereka tak menghiraukan nya.

Disisi lain terlihat adelar yang sudah bangun dari tidurnya dan melihat Danzel yang sedang tertidur pulas dia enggan melepas pelukannya dari Danzel karna kehangatan ini lah yang dia inginkan sesekali dia mengusap kepala Danzel dan memperhatikan nya.

"Kenapa gw baru sadar bahwa Lo selucu ini.... " ucapnya pelan

Danzel yang merasa kepalanya di usap pun terbangun sambil mendongakkan kepala nya kearah adelar.

" Sejak kapan Lo bangun?...." Ucap Danzel setengah sadar

" Baru tadi...." Jawab aderal

" Kenapa gak bangunin gw?...."

" Gw gak tega Lo tidurnya pules banget...."

" Heum... Jam berapa sekarang?"tanya Danzel.

" Sekarang udah jam 3 sore"

" Hahh!! Ihhh kenapa Lo ga bangunin gue" kaget Danzel karna hari sudah menunjukan malam akan datang.

Berapa jam Danzel tidur sampai sore, senyaman itu tidur bareng adelar sampai lupa cara bangun.

mereka pun bergegas untuk pulang sebelum satpam mengunci gerbang. saat mereka keluar UKS suasana sekolah sudah mulai sepi hanya beberapa murid yang masih ada dalam lingkungan sekolah.

Sesampainya di depan gerbang tiba tiba ada sebuah mobil berwarna pink, mobil itu berhenti pas di depan mereka berdua membuat adelar dan Danzel bingung.

Siapa dia??

Seseorang keluar dari dalam mobil menampirkan seseorang wanita cantik yang memakai rok pendek dan baju crop top berwarna hitam. Adelar menaikan sebelah alisnya.

" Lo"ucap adelar.

" Haii... Adelar"ucap nya

" Kapan Lo ke sini"

" Kemarin. Gue kangen banget sama Lo lar gue jauh jauh dari Jepang buat nemuin lo"

" Ohhh. Gitu padahal Lo ga usah ke sini"

" Ihh lar Lo kok gitu, gue temen SMP lo"

" Iya gue juga tau kali. Gue cuman bercanda serius amat Lo"ucap adelar, mereka pun mengobrol dan melupakan lelaki kecil yang sedang memanyunkan mulutnya karna di kacangin.

" Gue pulang duluan ya"ucap Danzel kesal karna di kacangin.

" Eh eh.. Lo mau kemana" dengan cepat adelar memegang tangan milik Danzel dan menanyakan Danzel akan pergi ke mana.

" Tadi kan gue udah bilang gue mau pulang duluan Lo ga denger telinga Lo daging jadi ya"ucap Danzel sambil menunjuk ke arah telinga adelar.

" Ga Lo harus pulang bareng gue"

" Ets.. ga bisa Lo harus pulang sama gue. Biarin dia pulang sediri"

" Tuh udah gue mau balik"lagi lagi tangan Danzel di pegang oleh adelar.

" Lo harus pulang bareng gue"

" No... Adelar Lo harus pulang sama gue dia. kan laki bisa jaga diri Lo pulang sama gue"

" Apaan sih Lo maksa gue, Lo kalo mu pulang pulang aja"

" Gue pengen bareng Lo"

" Tapi gue ga pengen bareng sama lo, udah pulang duluan aja lo, lagian gue bawa motor"

" Gue duluan Zoy" ucap adelar lagi, lalu adelar meninggalkan Zoya dan menarik Danzel pergi menuju parkiran.

" Ishh... Awas ya Lo zel gue ga akan tinggal diam gue akan rebut adelar dari Lo"

Ya dia adalah Zoya Cynthia teman SMP adelar namun mereka pisah karna Zoya harus pergi bersama ayah nya ke Jepang untuk melanjutkan perusahaannya di sana, Zoya menyimpan rasa suka pada adelar sejak kelas 1 SMP. Dan sekarang Zoya sudah kembali ke Indonesia karna perusahaan ayahnya di Jepang sudah selesai.

Dan sekarang Zoya berniat untuk memiliki adelar dan akan menyingkirkan danzel dengan cara apa pun. Dan Zoya sudah masuk SMA yang sama dengan adelar. Ayah nya sudah memasukannya ke SMA itu.

Begitu lah!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sore yang begitu tenang dengan senja yang indah membuat kesan romantis bagi adelar yang sedang di peluk oleh Danzel karna dia takut terjatuh.

Tidak lupa angin yang berhembus kencang membuat mereka nyaman dan tenang. Danzel baru merasakan kenyaman dan ketenangan ini dirinya tidak pernah setenang dan se nyaman ini. Danzel tidak pernah keluar rumah atau pergi berkumpul dengan teman temannya tidak pernah sekali pun.

Kalian harus tau seorang Danzel yang selalu ceria dan buat semua orang terhibur sama tingkah lakunya menyimpan luka yang mendalam setiap malam Danzel selalu menangis.

Danzel tidak mempunyai siapa siapa selain teman temannya termasuk adelar. Kemana orang tua Danzel?. Mereka tidak menganggap Danzel sebagai anak mereka. Kedua orang tua Danzel meninggalkan danzel saat kelas 2 SMP bisa di katakan Danzel anak broken home.

Sekarang dirinya tinggal sendiri di rumah nya yang sedikit besar tapi tidak terlalu besar. Dari SMP sampai SMA Danzel selalu sendiri tidak ada sosok ibu dan ayah yang selalu berada di sampingnya.

Danzel harus menutupi itu semua diriny harus terlihat ceria di mata semua orang.

Selesaii.....

Bercanda

Jangan lupa kasih vote and komen. Maaf kalo ga nyambung dan mohon maaf belum ada misterius nya soalnya ga tau gimana bikin biar misterius. Nanti aja lah sekarang mah kita banyakin romantis aja. Sad juga hwhehehh