WE NEED YOU

PART 1

bip..bip..bip...terdengar suara monitor jantung seakan menggema di dalam ruangan beraroma khas ini,sepasang bulu mata lentik terlihat bergerak,jari tangan yang ramping terlihat bergerak halus ,perlahan gerakan jari nya semakin tegas,di iring sepasang kelopak mata perlahan mulai terbuka,mengerjap menyesuaikan pengelihatan yang nampak baru baginya,mata itu memperhatikan sekitar ruangan,seorang laki laki tampan berdiri di samping nya,
"apakah dia adalah malaikat?" batin gadis yang baru terbangun dari tidur panjang nya(koma)

"kau sudah sadar?" ucap laki laki tadi yang sedari tadi berdiri di samping tempat tidur pasien.

"aku dimana?" ucap gadis itu lemah dan pelan hampir tak terdengar

"kau ada di rumah sakit" jawab laki laki itu

"rumah sakit??"..

"ya"

"anda siapa..??" tanya gadis itu

belum sempat laki laki itu menjawab pertanyaan gadis itu,gadis itu sudah menanyakan lagi pertanyaan yang membuat mata laki laki itu membulat dan terkejut

"aku siapa..??" tanya gadis itu

FLASH BACK ON

"tuan jangan tuan....jangan lakukan ini pada saya tuan,,tolong kasihani saya tuan"..ucap gadis itu memohon pada laki laki yang berusaha memperkosanya,,

laki laki tersebut tak memperdulikan permohonan gadis itu,malah ia semakin berniat untuk merasakan tubuh gadis cantik itu,

"lestari ...lestari...kau pikir aku akan melepaskan mu sayang?? tidak tari ,wajahmu yang cantik,tubuhmu yang sexy ,kulitmu yang lembut,akan sangat disayangkan kalau aku tidak merasakan nya lestari,,,"

"tuan jangan,,nyonya tidak ada
di rumah"..gadis itu mencoba menyadarkan lelaki itu

"apa kau ingin aku melakukan nya saat dia ada dirumah,,hah lestari?? senyum bringas laki laki itu.

"jangan tuan saya mohon,kasian den azka"

"karena itulah jangan berteriak ,kau akan membangun kan azka yang sedang tertidur"..ucap lelaki itu yang terus berusaha menindih tubuh ringkih lestari,

lestari semakin terpojok di tempat tidur nya,tangan nya berusaha menggapai segala sesuatu ,untuk ia gunakan sebagai senjata melawan laki laki yang berusaha merebut kesucian nya,sampai akhirnya tangan nya berhasil menggapai botol parfum yang berada di atas meja di samping tempat tidurnya,dengan segera ia menyemprotkan parfum itu ke wajah lelaki itu,yang kontan saja membuat lelaki itu merasakan perih di matanya,

"brengsek kau lestari!!" pria itu berteriak menahan perih di matanya,
kesempatan itu lestari gunakan untuk kabur dari cengkraman laki laki itu

ia berlari meninggalkan kamar dan keluar dari rumah tersebut tanpa sempat lagi mengemasi semua pakaiannya,
hanya seragam babysitter berwarna ungulah yang melekat di tubuhnya

lestari terus berlari,berlari,dan berlari walau ia tak tahu kemana ia akan pergi,yang lestari pikirkan saat ini adalah pergi sejauh mungkin dari laki laki brengsek yang berusaha merenggut satu satunya harta nya sebagai seorang wanita,

lestari tak memperdulikan rasa lelah yang sudah menggerogoti kakinya,ia terlalu takut untuk berhenti hanya untuk sekedar beristirahat,ia terus saja berlari takut takut jika laki laki itu berhasil mengejarnya.

sampai di persimpangan jalan,tiba tiba cahaya terang yang sangat menyilaukan mata lestari yang sembab akibat menangis menghantam tubuh lemah lestari,membuat ia melayang seperti kapas yang berterbangan,menghempaskan tubuh lemahnya ke aspal,cahaya tadi perlahan menenggelamkan nya kedalam kegelapan..