01

2.3K 110 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🐯🐯🐯

"ibu Lissa lapal".

Gadis kecil dengan kaos hitam yang kebesaran itu nampak menatap ibu panti dengan wajah memelas yang juga terlihat menatapnya dengan garang

"Lapar? Cari uang sana ck".

Kata ibu panti itu dengan emosi, entah kenapa saat melihat wajah, dan kulit gadis ini membuat nya iri dengki, sebab gadis ini biar didandani sekucel apapun akan tetap terlihat cantik.

Kulit putih, bibir pink alami, pipi chubby semerah tomat, dan jangan lupa wajah bulat nya. Membuat ibu panti yang sering di sapa rani itu kesal.

"Lissa udah Cali uang".

Jawaban gadis ini semakin membuat nya sebal, "ngejawab aja terus kamu".

Dengan emosi menggebu ia menarik pergelangan tangan mungil itu dengan kasar.

"Akit, angan talik". Gadis kecil itu meronta, sebab tangan nya terasa sakit.

Brukk

"Duduk diem disini, awas lo kabur".

Gadis mungil itu mengangguk sambil tersenyum di paksakan.

Nama nya clarissa, hanya clarissa tanpa nama lengkap. umur nya baru otw 4 tahun. tubuh nya lebih kecil dan kurus, walau begitu pipi nya lumayan berisi.

Mata bulat, dihiasi bulu mata lentik, kulit seputih susu, hidung mancung, dan bibir pink alami menambah kesan imut dan cantik secara bersamaan.

Panggil saja clarissa, cla atau rissa, hanya nama depan yang ia miliki, tidak ada nama tengah atau kelanjutan nya.

Tangan mungil clarissa mengelus perut kecil nya yang sedang berdisko dan meminta untuk segera di isi. ia tersenyum manis dan bergumam.

"Sabal ya pelut".

...

Di tempat lain,

Tepat nya di sebuah mansion mewah seorang pria dewasa sedang memandang kaca jendela kamar nya dengan tatapan sendu.

Pria itu adalah seorang ayah yang selalu berharap bahwa segera menemukan anak nya. Istrinya pergi menyelamatkan diri disaat mansion diserang. dan sampai kini ia tidak tau dimana keberadaan mereka.

Arthur De'Laurence, pria dewasa yang memiliki tatapan sedingin salju itu begitu terpuruk semenjak istri dan anak nya pergi menyelamatkan diri dan belum ditemukan hingga kini.

"Maafkan papa yang belum bisa menemukan kalian sayang".

Air mata lolos begitu saja ia memeluk erat sebuah bingkai foto, difoto tersebut terdapat seorang wanita cantik yang tengah hamil besar, bahkan perutnya sudah membuncit. Ia tersenyum manis. Dan disampingnya ada seorang pria tampan yang juga tersenyum tipis sangat tipis.

Clarissa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang