Bonus double update hari ini, sebelum ngilang wkwkwk
__
1 tahun kemudian
.
.
.
.
"phiw phiw phiw"
"phiw phiw"
Phiw
"e-eoh.. Minji-ya good morning.." ucap yujin dengan suara serak khas bangun tidurnya, bapak dua anak itu langsung bangun.
Coba berhentiin anak perempuan kesayangannya yang asik pencetin pipi daddy nya, yujin cium gemas pipi sang anak, "uuggh.. Anak daddy gemes banget sih.. Pipinya gembul sekaliiii"
Sadar kalo cuma ada anak perempuannya, yujin celingak celinguk cari anak jagoannya yang satu itu, Minjin namanya.
"Minjin-ah.. Dimana kamu nak.." turun dari kasur, yujin segera bangkit dari kasurnya.
Sambil menggendong minji yang masih berada di kasur "kajjaa... Minji-ya.. Kita cari oppa kamu.." ucap yujin. "aigoo.. Uri-ttal.. Semakin beratt"
Berjalan keluar dari kamar, yujin coba mencari jagoannya di kamar anaknya tersebut. "hmm.. Gak ada?" melirik minji, sambil heran bertanya-tanya. "Minji-ya oppa kamu dimana, hmm?"
"du..duu..ddu ..du" jawab minji sambil menunjuk dengan tangan mungilnya.
Mengikuti arah tangan anaknya, yujin mengkerutkan dahinya. Kemudian bergegas ke arah tersebut, "dapur?" gumam yujin.
Shock!
"yha..yhaa..yha! Minjin-ah astaga.." yujin tepok jidat.
Bergegas buru-buru menghentikan kelakuan anaknya yang sedang makan bubuk susunya..
Bahkan bubuk susunya sudah tumpah berserakan di meja! Astaga.. Minjin!
Yujin segera menaruh minji di tempat duduk, dan langsung menggendong minjin yang sedang di posisi merangkak di atas meja makan asik menjilati bubuk susu.
"aigooo.. Jagoan daddy nakal sekali..." ucap yujin sambil menepuk-nepuk pelan baju minjin yang terkena bubuk susu.
"a..aus" minjin berbicara sambil melengkungkan bibirnya.
"aus.. e-i auus" tambah minjin yang malah menjadi menangis. Minjin belum lancar berbicara sehingga memanggil daddy nya dengan sebutan e-i.
Mendengar hal itu bahwa anaknya ternyata haus, yujin merasa bersalah sekaligus sedih. "daddy mianhae.. Minjin-ah. Seharusnya daddy lebih dulu bangun dari kalian berdua eoh.." melirik minji yang sedang duduk, ternyata ikut akan menangis, matanya sudah terlihat berkaca-kaca.
"aigoo.. Minji-ya daddy minta maaf ya nak.. Kamu pasti haus juga ya? Ughh sini-sini daddy gendong"
Dengan bersusah payah yujin menggendong kedua anaknya sekaligus. Mencoba menghentikan tangisan mereka, untungnya, si kembar jika rewel tidak akan terlalu lama, cukup dengan digendong ataupun dipeluk dan diberikan kata-kata penengan oleh daddy nya langsung akan segera berhenti.
Selepas berhentinya tangisan si kembar, yujin bergegas membuat susu untuk keduanya.
Sambil membuat susu, yujin menjadi sendu..
"Minju-ya.. Maafkan aku.. Aku sudah lalai dengan mereka berdua.. Kamu jangan marah yaa diatas sana"
:(
KAMU SEDANG MEMBACA
is it the answer? | annyeongz
Romanceshe's the love that i kept, but i love you everyday.