chapter kali ini lumayan panjang, lebih dari biasanya haha,
Happy reading!
Yujin dan wonyoung pun sekarang posisinya duduk saling berhadapan, tadi aja yujin berani ajak wonyoung makan, tapi entah kenapa pas wonyoung udah duduk dihadapannya nyali dia jadi menciut.
Yujin berdehem, coba beraniin diri buat buka suara, natap wonyoung yang lagi nundukin kepalanya, dia sama-sama gugup kayak yujin "wonyoung-ssi" "yujin-ssi" ucap keduanya bersamaan.
"ekhem! Ladies first" ucap yujin.
"mmm yujin-ssi, mau makan dengan apa? B-biar saya ambilkan" ucap wonyoung agak sedikit gugup diakhirnya.
"eekhh-" baru aja yujin mau nolak, wonyoung ternyata langsung buru-buru ambil aneka makanan yang tersedia di meja. Wonyoung rasa yujin adalah tuannya sehingga dia harus melayaninya.
Yujin garuk belakang lehernya, "aahh terimakasih wonyoung-ssi"
"nee.. Sama-sama yujin-ssi"
Yujin gak tau kenapa juga pengen taro makanan tersebut ke piring wonyoung. Akhirnya yujin pun lakuin ini, wonyoung kaget, dan gak tau kenapa hati dia ikut berdetak kencang dengan perlakuan yujin.
Omoo duda dihadapanku ini menarik sekali -wonyoung
"te-terimakasih yujin-ssi"
"dengan senang hati, wonyoung-ssi" yujin kasih senyuman ke wonyoung. "kalo begitu mari makan"
Selesai makan, yujin mutusin untuk cuci piring bekas dia dan wonyoung, ada perdebatan lagi buat keduanya. Wonyoung ngerasa gak enak kalo yujin harus cuci piring, apalagi bekas dia.
"udah wonyoung-ssi gak apa-apa, kamu balik ke kamar saja istirahat, kamu kan sudah manasin masakan ini, jadi gantian biar saya yang cuci bekas makannya."
"Tapi yujin-ssi–" ucapan wonyoung berhenti, tadinya dia mau rebut piring yang yujin pegang, tapi malah gak sengaja yang kepegang tanganya si yujin
Deg deg deg deg
Wae... Kenapa jantungku deg-degan? Padahal cuma kepegang doang sama dia? -yujin
Astagaaa tangan yujin kepengan ottokhae.. -wonyoung
Wonyoung buru-buru lepasin tangannya, "m-maaf" pipi dia mulai merah.
"kalo begitu saya pamit, terimakasih yujin-ssi" setelah ngomong gitu, wonyoung langsung lari ke kamarnya tinggalin yujin.
Yujin yang tadi ngeliat wonyoung malu-malu dan pipi merahnya merah pun nge-freeze di tempat
Astagaaa dia lucu sekalii
Besok pagi harinya,
Rutinitas setiap pagi yang dilakukan sebelum berangkat kerja, yujin pasti usahain dulu sarapan. Duduk di meja makan bersiap buat menyantap makanan yang bibi choi masak.
di meja makan waktu yujin dateng udah ada jiwon duluan disana, mereka berdua sebelum berangkat kegiatan emang udah biasa harus sempetin dulu buat makan.
"dek, nanti kakak gak pulang ya, balik kantor langsung pergi ke luar kota, titip anak-anakku yang lucu dan imut ituuu" disela-sela makannya yujin bersuara.
"kemana?" tanya jiwon.
"ke cabang yang daejeon. udah waktunya kunjungan kesana"
"berapa hari?"
KAMU SEDANG MEMBACA
is it the answer? | annyeongz
Romanceshe's the love that i kept, but i love you everyday.