wayne menikmati makanan yang di buat oleh joker namun jujur joker mendadak gugup juga dan ia sendiri takut mencicipi makanan buatan nya namun wayne santai santai saja sampai ia mencicipinya sendiri, joker menjerit dan langsung menyambar seketel kaca air minum karena lidah nya terasa asin.
"ini sangat asin, mengapa kau memakan nya"
joker mengambil piring makan wayne dan membawanya ke dapur dan alfred membawa makanan buatan nya sendiri bukan joker, joker sedih juga karena jadi mubazir namun ia tidak mau wayne sakit.
🤡
sebenarnya joker tidak suka kamar terpisah dari wayne tapi ia juga enggan sekamar dengan wayne karena mungkin mereka saling mencintai namun wayne tidak bisa untuk menemtukan akan di bawa kemana kisah mereka, joker benar benar terpengaruh sampai wayne pulang dengan seorang wanita dan ia mabuk.
joker mau membantu namun ia tidak bisa menahan air matanya dan hatinya sakit, sangat sakit rasanya dan ia membekap telinga nya dengan bantal serta air mata nya membuat pandangan nya kabur.
pagi datang dan gadis itu sudah pergi karena wayne yang sadar segera mengusirmya, setelah bersih bersih dan rapi wayne pergi ke ruang makan namun tidak ada joker dan eayne menunggu joker namun tetap saja joker tidak keluar.
"panggil joker untuk sarapan paman"
"ia sedang sakit tuan"
"kenapa tidak kau katakan padaku, sudah panggil dokter"
"saya tidak mau merusak kesenangan tuan, sudah pagi pagi sekali"
"apa yang dokter katakan?"
"kemungkinan nak joker hamil, untuk memastikan di bawa ke rumah sakit saja untuk pemeriksaan lebih lengkap"
wayne menyemburkan kopinya dan terbatuk sesaat hingga Alfred mengganti cangkirnya, alfred terlihat tenang namun ia kecewa dengan sikap wayne yang sudah menyakiti joker yang jelas jelas sangat mencintai wayne.
"apa joker tahu?"
"ya tuan"
"bagaimana dengan reaksinya?"
"biasa saja tuan"
alfred melintas membawa nampan untuk joker dan ia melihat joker terbaring lemas bersandar ke dipan tempat tidur, ia sayu dan ia memilih jus jeruk saja tentu alfred dengan tegas memintanya untuk makan, joker tidak mau alfred marah jadi ia makan saja walaupun hanya sedikit dan memilih tidur setelah nya karena pusing.
🤡
wayne gelisah di ruang kerjanya dan ia yakin itu adalah darah dagingnya namun hubungan nya dengan joker renggang beberapa hari ini, langkah wayne cepat menuju kamar joker tampak joker terlihat lemas bahkan wajah nya pucat.
"joker"
wayne mengusap wajah jokar namun tangan lemas joker menepis tangan wayne dan ia tahu ia sudah menyakiti joker parah hingga apa bedanya ia dengan mantan joker, akhirnya dengan paksaan wayne mengangkat tubuh joker untuk di bawa ke rumah sakit.
di rumah sakit dokter menyatakan memang benar joker sedang hamil hanya saja joker memiliki demam dan tekanan darah nya tinggi itu sangat berbahaya bagi keduanya hingga dokter harus terus memeriksa joker setiap beberapa jam sekali, joker melenguh dan membuka matanya.
wayne terlelap dengan tangan dan kepalanya di ranjang duduk dekat ranjangn joker, joker sedikit meringis karena perutnya sakit dan air mata nya jatuh hatinya masih sakit karena isakan joker wayne terbangun dan panik.
"ada apa, perutmu mu sakit..... aku akan....."
wayne urung bangkit dari ranjang nya karena di tahan oleh joker.
"aku mau pulang"
ujar joker sambil terisak.
"kau belum pulih, kau harus menginap beberapa hari karena tekanan darahmu tinggi joker"
"saat pulang nanti aku mau pulang kerumah ku sendiri, aku tidak kuat lagi tadi malam sangat menyakitkan hingga membuat ku tidak bisa bernafas"
tangis joker pecah dan wayne memaki dirinya sendiri yang mabuk hingga menghancurkan hati joker.
"beri aku kesempatan sekali lagi, aku akui aku mencintai mu...... aku mencintai mu..... sangat mencintai mu namun keangkuhan ku, aku melukai hatimu. maafkan aku"
joker memalingkan wajahnya dan kepalanya yang sakit semakin sakit.
"joker, maafkan aku"
joker hanya diam membuat wayne panik ternyata joker tidak sadar hingga wayne memanggil dokter hingga dokter dan asisten nya bergegas masuk lalu memint wayne menunggu di luar, wayne terduduk dikursi depan kamar rawat dalam keadaan kalut.
"tuan wayne"
wayne bangkit.
"bagaimana dok, apa yang terjadi?"
"jangan membuatnya semakin stress dan tertekan, itu mempengaruhi tekanan darah nya keadaan keduanya belum stabil"
wayne mengangguk.
"terima kasih dok"
"permisi tuan wayne"
wayne bergegas masuk ke dalam dan kembali duduk dekat tempat tidur joker sambil menggenggam tangan joker, tampak joker tenang dalam tidurnya dan seharusnya wayne bisa menahan diri.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Batsy With Love (end)
RomanceWayne terus menyangkal perasaan nya, mana mungkin ia mencintai orang yang seharus nya ia benci