{2}Dokter Hantu: Putrinya Menentang Surga

bab 360

Di luar gerbang kota. Sekelompok orang mengepung Liu Yifan dan lainnya, semuanya tampak mengancam.

“Apa yang ingin kamu lakukan?”

Liu Yifan sedikit mengernyit ketika dia melihat sekelompok orang mengelilingi mereka.

Meskipun dia sudah menebak sebelumnya. Setelah mendapatkan tubuh emas Daluo, tidak akan terlalu aman dalam perjalanan kembali ke wilayah tersebut. Tapi mereka tidak menyangka sekelompok orang ini akan memblokir mereka di gerbang kota secara terbuka.

“Serahkan tubuh emas Da Luo. Jika tidak, kamu tidak akan pernah meninggalkan Kota Beiyan!”

Pemimpinnya adalah seorang pria berjanggut dengan janggut besar menutupi wajahnya dan bahkan fitur wajahnya tidak dapat terlihat dengan jelas.

Dia adalah pemimpin kelompok tentara bayaran dan kekuatannya sudah berada pada level tinggi Kaisar Dewa yang sangat mengesankan. Dia memimpin hampir seratus orang, semuanya lebih kuat dari Raja Dewa dan beberapa dari mereka telah mencapai ranah Kaisar Dewa dan sangat kuat.

Dia belum pernah berpartisipasi dalam pelelangan tetapi ketika dia mendengar bahwa tubuh emas Da Luo jatuh ke tangan Liu Yifan, dia memiliki ide untuk memperjuangkannya.

Wilayah kecil itu mungkin takut dengan Wilayah Salju tapi kelompok tentara bayaran biasa seperti mereka tidak.

Bagaimanapun mereka tidak memiliki tempat tinggal tetap jadi meskipun mereka menyinggung Wilayah Salju, meninggalkan Wilayah Utara bukanlah masalah besar.

“Hmph, kamu berencana memenjadikan Wilayah Saljuku sebagai musuh!”

Liu Yifan mendengus pelan. Dia hanya membawa selusin orang bersamanya jadi mereka pasti bukan tandingan pria berjanggut itu. Sambil mengulur waktu, pikirkan cara.

"Bah, orang lain akan takut pada Wilayah Saljumu tapi aku tidak akan melakukannya. Serahkan tubuh emas Da Luo dengan patuh dan aku akan melepaskanmu!"

Pria berjanggut itu juga bukan orang baik. Kata-kata dan perbuatannya kasar dan dia tidak memberikan wajah apa pun kepada Liu Yifan sama sekali.

"Jika kamu menginginkan tubuh emas Daluo, kamu bermimpi!"

Liu Yifan juga tidak memiliki temperamen yang baik. Dia menatap tajam ke arah pria berjanggut itu dan melompat untuk menyerangnya.

“Mencari kematian!”

Pria berjanggut itu mengeluarkan senjatanya yang ternyata adalah palu besar dan menghantamkannya langsung ke arah Liu Yifan.

"Bang!"

Keduanya bertukar gerakan. Liu Yifan mundur selusin langkah dan nyaris tidak berdiri teguh. Ada gelombang energi dan darah di tubuhnya yang membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

“Tuan, Anda pergi dulu dan kami akan menghentikan mereka.”

Melihat situasinya tidak baik, orang-orang yang dibawa Liu Yifan angkat bicara dan memintanya untuk pergi dulu.

Liu Yifan tidak ragu-ragu dan langsung memanggil monster yang dikontrak itu. Ketika orang-orang itu tidak memperhatikan, dia membuka celah dan dengan cepat terbang menuju kejauhan.

“Kejar!”

Pria berjanggut itu tidak menyangka Liu Yifan akan berlari begitu cepat, dia melambai dan memimpin sekelompok orang untuk mengejar Liu Yifan. Orang-orang yang tersisa bertarung dengan murid-murid Wilayah Salju.

Qin Fengwu dan tiga lainnya melompat dan mengejarnya secepat mungkin. Mereka tidak mengira Liu Yifan bisa melarikan diri.

Liu Yifan sedang menunggangi macan tutul petir yang sangat cepat, bahkan lebih cepat daripada terbang di udara. Setelah beberapa saat, dia membuang pria berjanggut itu dan yang lainnya dan menghilang tanpa jejak.