ke 1

686 58 3
                                    

Rain!!
.
.
.

Sorang gadis melangkahkan kaki nya menuju universitas, hari ini adalah hari ia ospek. Gadis yang merupakan mahasiswa baru dari jurusan sastra.

Ia melangkahkan kaki nya dengan tergesa-gesa sesekali melirik jam tangannya, dengan keringat dan napas yang memburu karena berlari akhirnya tiba di lapangan.

"Hey kamu!" teriak seorang laki-laki di depan sana.

Gadis ini hanya telat 2 menit padahal. Gadis ini melirik kanan kiri, memastikan bahwa benar ia yang di panggil.

"siapa nama kamu?" tanya laki-laki itu

"Jennie Sunbae" cicitnya

"semuanya push up 10 kali!" perintah nya tegas tidak terbantahkan

Terdengar bisikan-bisikan tidak terima disana

"satu teman salah maka semuanya salah" Teriak anggota BEM itu.

Jennie menatap teman-teman ospek nya dengan tatapan minta maaf. Namun matanya seolah mencari sosok lain di antara yang lainnya.

Terdengar meraka mendengus berkali-kali, karena dalam waktu kurang dari 5 menit saja mereka sudah berulang kali dihukum, dari mulai barisan tidak rapi, berisik dan kini di tambah seorang gadis yang datang terlambat.

_________

Hari sudah menjelang sore mereka Kembali berbaris setelah menjalani serangkai kegiatan selama seharian.

Mata gadis manis bernama Jennie menangkap seorang laki-laki yang ia ketahui bernama Rosie.

Jennie tersenyum, matanya berbinar menatap laki-laki itu.

"akhirnya.." batin Jennie bersorak

"ada posisi siap sambil senyum-senyum?" teriak laki-laki anggota BEM atau panitia Ospek yang tadi pagi membentaknya. Di ketahui bernama Vanno sang Wapres Ma (Wakil Presiden Mahasiswa)

Jennie terkesiap, Ceroboh!!

"semuanya Push Up 10 kali!"

Dalam sehari saja mereka sudah berulang kali di hukum, Jennie mendesah Lelah.

___________

Hari yang sungguh melelahkan.

Entahlah ia hanya pertama kali bertemu pria bernama Rosie itu. Namun sudah jatuh hati, terkesima akan ketampanannya mungkin.

Dan mungkin itulah yang dikatakan jatuh pada pandangan pertama.

Semua berawal dari pria itu menolongnya saat di supermarket bulan lalu, ia lupa membawa dompet. Sungguh memalukan.

Sebenarnya bisa saja ia Kembali mengambil dompetnya dengan sedikit drama tentunya hanya saja di luar sedang turun hujan.

Ya malam itu Jennie mencari cemilan untuk menemaninya saat Nonton Film di kamarnya. Ketika hendak membayar ia lupa membawa dompet.

Sangat malu, ia sempat izin dengan kasir untuk mengambil dompet, tapi ya yang seperti kita tau di luar sedang hujan, dan cukup deras.

"saya bayar sama yang ini kak" ujar suara di belakangnya sambil menyerahkan air mineral nya.

Namun belum sempat Jennie mengatakan apapun pria itu langsung bergegas pergi begitu saja.

Dan bahkan ia juga baru tahu jika mereka satu kampus karena kebetulan ia melihat pria itu yang baru diketahui Namanya di weekend lalu.

Jennie berniat dekat. Tidak! Mungkin sebagai ucapan terimakasih.

________

Hari ini ia Kembali lagi ke universitas untuk menjalani serangkaian ospek. Bedanya hari ini dia tidak terlambat.

Pilihan JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang