ke 4

244 35 1
                                    

Happy Reading..


.
Lim telah pulang setelah sebelumnya makan malam bersama keluarga Jennie, belajar membuat mereka lupa waktu hingga Mentari mulai bersembunyi.

Kini Jennie sedang berbaring menatap langit-langit kamarnya. entah mengapa Rosie memenuhi memori dalam pikirannya.

.
.

Perkuliahan sudah berjalan kurang lebih tiga bulan.

Seiring dengan berjalannya waktu, Jennie malah semakin dekat dengan Rosie.

Ting!!

Suara pesan dari ponselnya berbunyi  menampilkan nomor baru di sana

*Unknown number

“Hi Nini, sudah Tidur?”

Jennie membuka nya, tanpa foto dan nama keterangan, jadi dia mengabaikannya.
Lalu tidak lama masuk lagi pesan dari nomor yang sama

“ini Rosie boleh berbicara sebentar?”

Jennie menepuk jidatnya, dia baru sadar, siapa lagi coba yang memanggilnya dengan ‘Nini

Jennie berpikir, dari mana Rosie mendapatkan nomornya. Jennie menahan napasnya, menimbang apa yang akan di balas oleh nya, tapi baru saja di pikirkan sebentar sudah masuk saja.

*Is Calling….

Dengan gugup Jennie mengangkatnya.

“Halo...” ucapnya setelah tersambung

“Hi.. Nini” sapa Rosie

“Iya Hi juga Rosie”

“sudah lihat Bintang diluar?”

Jennie mengerutkan keningnya
“buat apa?”

“Lihat aja dulu Nini” Jennie pun berjalan ke arah keluar balkon kamarnya dan melihat Bintang di atas sana

“sudah..”

“baguslah, kita lagi bersama melihat bulan”

Jennie tertawa, apa-apaan pikirnya.
“ada-ada aja sih kamu, iya kamu dapat nomor aku dari mana ya?”

“ingin tahu?”

“tentu saja”

“oke kalau begitu artinya kamu setuju besok berangkat ke kampus aku jemput sekalian aku kasih tahu”

“Lahh? Emang harus begitu?”


Terdengar oleh Jennie Rosie tertawa “iya dong, besok aku jemput jam 07:30 yah”

“dih ko maksa”

“oke. Selamat malam Nini, sampai bertemu besok”

Panggilan berakhir.

“hah bilang aja ingin modus ketemu” gumam Jennie menatap nomor itu lalu menyimpannya.

________

“nanti selesai kelas jam berapa?” tanya Rosie saat melepaskan Helm yang di pakai Jennie mereka sudah sampai parkiran.

“eum.. jam sepuluh deh kayaknya”

“oke kalau gitu tunggu aku aja nanti, mungkin jam 11 aku udah selesai kok”

“tidak papa kan?” tanya rosie “nanti aku jemput ke kelasmu”

“aku pulang sendiri aja deh kayak nya”

“enggak, kamu harus sama aku, aku mau ngajak kamu ke tempat Ramen yang paling enak di sini”

Pilihan JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang