✿six

1.3K 204 23
                                    

Tuhan jika dia memang tak di takdirkan bersama ku, setidaknya tolong izinkan aku bahagia bersamanya lebih lama lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuhan jika dia memang tak di takdirkan bersama ku, setidaknya tolong izinkan aku bahagia bersamanya lebih lama lagi. Aku hanya ingin mendengar bahwa dia juga menyayangi ku, sebelum waktu ku tiba.

With love

-yessica tamara anderson

******


Chika mulai membuka matanya ia menatap sekeliling dan merasa bingung, bagaimana ia bisa berada di rumahnya? Bukankah harusnya ia masih ada di pinggir jalan itu?

Chika mulai bangkit ia berjalan menuruni tangga mencari dimana keberadaan Aya.

Saat sampai di bawah ia terkejut melihat zean dan Christy Yang ada diruang tamu tengah berbincang dengan Aya dan pucho.

"Udah bangun?" Ucap Aya menoleh pada Chika lalu menghampirinya

"Kamu kenapa? Kamu sakit? Kata zean tadi kamu di sekolah juga sempet pingsan terus mimisan" ucap Aya

"Chika gapapa, cuma kecapean aja mih" jawab Chika bohong tentu saja ia tidak baik baik saja

"Tapi muka kamu pucet banget Chik" ucap Aya mengusap puncak kepala Chika

"Chika gapapa mih" ucap chika tersenyum meyakinkan Aya jika ia baik baik saja

"Yaudah duduk dulu yu, kita ngobrol" ucap Aya berdiri lalu menuntun Chika untuk duduk disebelahnya dan Christy

"Kamu beneran gapapa?" Tanya pucho khawatir

"Iya pih" ucap Chika tersenyum

"Kalo ada apa apa bilang papi ya?" Pucho menguap puncak kepala Chika lalu mengecupnya singkat.
Chika mengangguk sebagai jawabannya

"Tadi aku mau main ke rumah Kaka, tapi malah liat Kaka pingsan di jalan, jadi aku suruh ka zean gendong ka Chika terus bawa kerumah ka Chika, ka Chika sakit ya?" Ucap Christy

"Engga, aku cuma kecapean aja paling" ucap Chika tersenyum

"Ka ke pantai yu" ajak Christy excited

"Boleh, aku ganti baju dulu ya?" Ucap Chika

"Oke deh" Chika bangkit ia pergi kembali menuju ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya

Setelah selesai mengganti pakaiannya Chika mengambil amplop yang berisi keterangan penyakit kanker darah yang ia derita, Chika menatap amplop itu beberapa saat, lalu meletakkan amplop itu di lemari paling bawah miliknya agar tidak di ketahui oleh siapapun.

Saat Chika menuruni tangga mata zean sama sekali tak terlepas dari Chika.
Cantik sangat cantik, pikir zean

"Iya tau ko ka Chika emang cantik, liatnya bisa aja kali" bisik Christy menggoda zean

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seamin Tak SeimanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang