15 Jisu Side

28 3 0
                                    

Tuliskan kesedihan semua, tak bisa kau ungkapkan, dan kita kan bicara dengan hatiku.
Buang semua puisi

Antara kita berdua kau bunuh
Dia sesuatu yang kau
Sebut itu cinta

Yakinkan aku Tuhan, dia bukan milikku
Biarkan waktu waktu, hapus aku

Sadarkan aku Tuhan, dia bukan milikku
Biarkan waktu waktu, hapus aku

Happy Reading


Jisu terbangun karena suara alarm yang menggema di dalam ruangan kamarnya, dia langsung duduk di samping ranjang sambil mengumpulkan energi.

Energi sudah terkumpul, dia berdiri dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badan, sesudah membersihkan badan dia berganti pakaian.

Selesai berganti pakaian, jisu keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur.

Tibanya di dapur jisu melihat sosok wanita yang sedang menyiapkan makanan untuk sarapan.

Ibunya? Bukan itu bukan ibunya tetapi itu pekerja dirumah nya

Dengan sigap jisu membantu menyiapkan itu semua.

"Ahjumma, jisu bantu ya"ujarnya tersenyum sembari mengambil dua gelas kosong.

" sebaiknya tidak usah nona"

"Sekali aja, yasudah saya panggil tante dulu" hendaklah melangkah kan kaki, wanita yang di belakang nya itu langsung berujar.

"Biar saya aja yang memanggil nyonya besar, nona jisu disini aja"

Jisu mengangguk, lalu dia duduk di kursi sambil menunggu tantenya datang, beberapa saat kemudian tantenya datang dan mereka berdua langsung memakan roti berbalut slai yang ada di depan mereka.

Setelah selesai sarapan jisu minum sebentar lalu langsung pergi.

"Mau kemana jis?!"

"Ke ruko, tante! "

"Oh yaudah, hati hati!"

"Iya!"

°'•°'•'°'•°

Kini keberadaan jisu di sebuah toko bunga, ntah itu toko bunga milik siapa, tidak ada yang tau.

Mungkin aja milik ibunya kalau tidak tantenya.

"Masih jam segini udah dapat tips banyak, semoga aja nanti tambah banyak" ujar jisu bahagia karena sudah mendapatkan uang jualan yang nominalnya banyak.

Jisu yang lagi sibuk menghitung jumlah uang, sampai sampai dia lalai kalau ada yang membeli bunga.

"Maaf, saya mau beli bunga"

Mendengar itu jisu sontak berbalik badan, menghadap ke pembeli tersebut.

"I-iya mau bunga apa?" jisu terkejut saat mengetahui orang itu adalah....



































Nungguin ya..























































































"Ini ruko milik lo?"

"Bukan, ruko ini milik bokap sama nyokap gue, mau beli bunga apa?"

"Mawar putih"

ᴀғᴛᴇʀ ɢʀᴀᴅᴜᴀᴛɪᴏɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang