Shipmom

6.3K 114 0
                                    

Kebahagian seorang wanita yg sudah menikah akan terasa lengkap jika sudah memiliki anak, akan tetapi kenyataannya pernikahan jennie kim yg sudah berlangsung tiga tahun tak kunjung membuahkan hasil.

Pernikahan yg tak pernah diinginkannya diusia yg masih muda orang tuanya menginginkan jennie segera menikah agar ada yg membantu mengelola perusahaan, tapi kenyataannya sekarang lelaki yg menjadi pilihan orang tuanya berselingkuh dibelakangnya dan karna jennie tidak bisa memaafkan kesalahan fatal itu, beberapa bulan yg lalu jennie mengajukan gugatan cerai dan beruntung telah dikabulkan oleh hakim.

"Sayang bangun! Kamu tidak sekolah apa?" Panggil jennie pada anak perempuan berusia tujuh belas tahun itu

"Engghh.. Masih ngantuk mom" Keluh gadis itu yg masih betah di dalam selimutnya

"Mommy hitung sampai tiga, kalau kamu tetap gak bangun juga. Mommy akan kurangi jatah susu kamu hari ini, satu.. Dua.. Ti-"

"Eh iya iya, jangan gitu ah! Mommy jahatt!" Lisa mengucek matanya dan mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu

"Nah gitu dong bangun, lagian waktunya sekolah ya sekolah. Salah siapa semalam begadang hm!" Jennie mengacak rambut gadis kesayangannya itu dengan gemas

"Kenapa sih masuk sekolahnya harus jam tujuh? Itu kepagian taukk!" Protes lisa dengan berat hati beranjak dari ranjang kemudian pergi kekamar mandi

Jennie dibuat geleng geleng melihat anaknya yg menggerutu "kenapa dari dulu kebiasaan itu tidak pernah berubah? Selalu saja mandi tapi pintunya tidak ditutup" Heran jennie melangkahkan kakinya menuju kamar mandi kemudian menegur anak perempuannya itu "kalau mandi pintunya dibiasain dikunci sayang, nanti kalau ada yg masuk gimana?" Tegur jennie membuat anak perempuannya itu membalikkan badannya dengan tubuh yg sepenuhnya telanjang dan basah dengan air.

"Emang siapa yg mau masuk kesini? Bukannya dirumah ini cuman ada kita berdua? Kalau ada asisten rumah tangga itu pun datangnya cuman seminggu sekali gak tiap hari dan itupun kalau mau masuk kekamar ku pasti ketok pintu dulu, cuman mommy yg masuk kekamar ku tanpa ketok pintu" Ucap lisa membuat jennie memutar bola matanya malas

"Ke biasanya kalau dikasih tau ada aja jawabnnya" Heran jennie sembari geleng geleng kepala

Seperti biasa juga jennie yg akan menyiapkan seragam sekolah untuk anaknya itu, walaupun anaknya tidak pernah meminta dan dia juga bisa sendiri menyiapkannya tapi gak tau kenapa jennie begitu suka menyediakan keperluan anaknya.

"Mommy?" Panggil lisa yg kepalanya nongol dari pintu.

"Kenapa?" Jawab jennie dengan masih berkutat di lemari anaknya

"Dada aku gatal" Keluh lisa membuat jennie tertawa, anaknya itu selalu saja mengadukan hal hal yg sebenarnya tidak perlu diadukkan

"Yasudah kamu selesaikan dulu mandinya, nanti mommy obati kalau masih gatal" Ujar jennie yg diangguki anaknya itu.

Beberapa menit setelahnya lisa yg sudah selesai mandi kemudian menggunakan handuk kimono nya lalu keluar kamar mandi dan duduk di tepi ranjang.

Jennie yg melihat anaknya itu sudah selesai mandi kemudian membuka handuk yg dikenakan anaknya, sejauh ini dirinya masih biasa saja setiap kali melihat tubuh telanjang anaknya itu apalagi dengan jarak yg sedekat ini "mana yg gatal?" Tanya jennie

"Dibagian ini mom, di putingnya" Lisa menunjuk ujung yg terasa gatal

Jennie tidak menggaruk nya seperti yg diharapankan lisa, takut kalau digaruk nanti akan melukai putingnya. Jennie hanya memberikan beberapa kali elusan saja dibagian ujungnya, namun tiba tiba setelah diberikan elusan mendadak puting tersebut menegang.

GAIRAH ISTRI TETANGGA ( JENLISA  ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang