1

900 29 1
                                    


Sepasang kaki jenjang tengah berjalan dengan tergesa-gesa di sebuah lorong paviliun yang sepi diikuti pelayannya. Hari ini adalah hari penyambutan kedatangan kaisar yang kembali setelah berperang 20 hari lamanya, dan ia terlambat datang karena diare pagi yang hebat.

"Yang mulia, hati-hati jangan sampai tersandung. "

"Tidak Mei-mei kita harus cepat, siapa yang tahu kita akan dihukum karena datang terlambat."

Gadis itu berjalan lebih cepat dan akhirnya sampai di halaman istana yang sudah dipenuhi para putri kaisar, selir dan pejabat istana. Karena kaisar belum datang, gadis itu dengan cepat menyelip ke barisan selir paling belakang, bahkan dengan tubuhnya yang kecil ia tidak bisa melihat pemandangan di depan. Ia juga tidak berniat untuk bisa terlihat, ia hanya ingin mencari aman dengan turut hadir.

"Yang mulia kaisar penguasa negeri telah tiba!"

"Hidup yang mulia kaisar!"

Rombongan berkuda datang dan semua orang lantas bersujud untuk menyambut kaisar tak terkecuali gadis itu. Setelah beberapa waktu penyambutan, semua orang bergegas kembali ke pavilliun Masing-masing.

"Selir Fang, mari kita berjalan ke paviliun bersama."

Tiba-tiba saja seorang gadis lebih tinggi darinya satu jengkal datang dan berjalan di sampingnya, " Mari selir Wang, tidak akan membosankan jika harus berjalan sangat jauhnya ke paviliun kita. "

"Benar, setelah ini saya berharap yang mulia kaisar akan menyentuh saya dan saya akan pindah ke pavilliun anggrek yang lebih dekat. "

Gadis itu tidak menyahut, pandangan nya ia alihkan ke lorong istana yang ramai. Tiba-tiba saja ingatannya kembali ke satu minggu yang lalu saat ia pertama kali terbangun.

Fang Xiaoli atau orang sekarang menyebutnya selir Fang adalah Fang Xiaoli yang jiwanya berasal dari modern setelah kecelakaan pesawat. Fang Xiaoli awalnya terkejut dan butuh beberapa hari untuk merenung sebelum memutuskan untuk menerima takdirnya. Dewa masih memberinya kesempatan hidup jadi ia harus berterima kasih dan menerima hidup barunya.

Fang Xiaoli berpindah jiwa ke kaisaran kuno yang tidak tercatat di sejarah sebagai selir ke 72 dari kaisar Song. Ia kembali muda diumur 16 tahun, walau dengan tubuh lebih mungil dari tubuh aslinya. Selir Fang asli meninggal karena penyakit dideritanya dan jiwa Fang Xiaoli modern kini menggantikannya. Namun setelah kedatangan Fang Xiaoli, penyakit itu hilang tanpa menyisakan penyakit lain. Namun walaupun begitu ia harus memulihkan diri untuk mendapatkan tubuh yang sehat total.

Fang Xiaoli tidak memiliki keinginan seperti selir Wang disamping nya yang sekarang mereka tinggal di pavilliun plum bersama beberapa selir yang belum disentuh kaisar. Namun jika ia sudah mendapat kan giliran ia akan menerimanya dengan lapang dada karena ia tidak memiliki pilihan lain. Kekaisaran Song yang menjadi tempat barunya mengalami kesulitan mendapatkan putra selama 3 generasi. Rumornya karena kaisar yang terdahulu pernah membuat marah seorang petapa dan mendapat kutukan akan sulit mendapat penerus di masa depan. Kabarnya juga kutukan itu dapat dipatahkan jika ada jiwa murni yang datang sekaligus membawa revolusi baru di seluruh Kekaisaran Song dan membawanya kembali ke jalan kebenaran.

Fang Xiaoli juga sedikit bersyukur walupun kaisar Song yang sekarang seorang tiran berdarah dingin. Ia memiliki sedikit empati untuk tidak membuang langsung selir yang gagal melahirkan seorang putra untuk nya. Tidak seperti kaisar terdahulu yang mempunyai 1700 selir dan langsung membuang semua yang gagal ke daerah terpencil atau tidak ke perbatasan. Kaisar Song yang sekarang memberi dua kali kesempatan hamil ke setiap selir, jika yang kedua gagal baru mereka akan dibuang. Alasan yang lain menurut rumor karena kaisar sangat tidak menyukai orang baru dan sangat enggan untuk melecehkan lebih banyak wanita. Hal ini karena kaisar sedari kecil telah melihat kesengsaraan selir ayahnya dan kabar setelah pembuangan mereka. Jadi ia memiliki sedikit empati untuk wanita dihatinya yang dingin.

Putra untuk KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang