Boychill sudah berkumpul di apartemen milik aldo, mereka juga sedang membahas zeev yang di suntik kan obat entahlah apa, sepertinya obat tidur
"Gw binggung banget mau ngapain, spya si zee bangun" Ucap aldo
"Gw ngak ekspetasi si chika bakal senekat itu" Ucap onal
"Apalgi gw yg lagi di situ nal, gw kira chika bakal temenan,tpi gw salah mengartikan hal ini, tapi mau gimana lagi kita harus profesional kerja" Ucap aldo
"Gw kalau jadi lu bakal hajar chika" Ucap ollan
"Diakan cwek lan"ucap aldo
" ngak peduli gw"ucap ollan greget
"Jadi gimana, lu mau hubungi istrinya? " Tanya onal
"Gw sebenarnya ngak mau nal" Jawab aldo
"Kalian lihatkan, kissmark bekas chika" Ucap aldo
"Tapi dia harus tau do, jangan smpai ini membuat suasana jdi runyam" Ucap onal
"Bilang aja udah, kalau jujurkan lebih baik do, kita ngak boleh nutupin hal ini" Saran ollan
"Yaudah gw hubungin ashel aja, suruh mereka kesini" Ucap aldo dan dia menghubungi ashel, krn kebetulan baru pukul 21.00
Acel🖤
"Halo syg? "
*yahh knepa?*
"Aku udah di jkrta"
*Lah kamu kok, ngak blg*
"Maaf, aku lagi di apart, bisa kesini? "
*Hah ngapain di apart*
"Udah kamu kesininya, ajak yang lain aku mau bicara sesuatu"
*Yaudah tunggu*
Tutt
"Okeii aman" Ucap Aldo
Mereka kemudian pergi ke sofa depan TV apartemen itu, sambil menunggu ciwi ciwi
Beberapa menit kemudian terdengar suara bel berbunyi
Ting nong
Ting nong
Bel apart aldo
Aldo pun pergi membukakan pintunya (karena dia sempat mengubah sandi apart tadi, jdi otomatis ashel harus mencet Bel)
"Kok sandi apart di ubah sih" Ucap ashel memasuki apart
"Ngak apa apa" Ucap aldo
"Heh kalian,ternyata disni juga" Ucap indah
"Haiii" Sapa ollan dan onal
"Zee mana? " Tanya marsha tidk mlihat suaminya
"Sebenarnya gw nyuruh kalian kesini, dan terutama marsha buat bahas zee" Ucap aldo membuat mereka mengerutkan alisnya
"Maksud nya, lo ninggalin zee di bali? " Ucap marsha
"Ya enggak lah" Ucap aldo
"Teruss? " Kepo katrin
"Huft okei gw bakal cerita" Tarik nafas aldo dan menceritakan sedetail mngkin