Mereka kini perjalanan pulang, karena saat ingin keluar gedung, zeev sangat lemas dan Tiba-tiba tak sadarkan diri
"Anjir gw baru liat, bekas operasi nya ke buka do" Kaget onal
"Yaudah gw ke arah RS" Ucap aldo
Tapi tiba-tiba saja Zeev terbangun dan membuka matanya perlahan
"Nal, do, bawa gw pulang" Ucap zeev yang sudah sadar
"Gak bisa, luka operasi lu harus di jahit lagi" Ucap onal
"Jangan nanti marsha tau hal ini" Ucap zeev
"Bodo gak peduli gw" Ucap aldo
"Ck, gak usah do" Paksa zeev
"Okeii gw bakal turutin lo, tapi gw bawa lo ke rumah gw, nanti biar ashel jahit ulang" Balas aldo
"Yaudah tapi anak anak lo gimana, nanti dia bilang ke twins lagi, gw gak mau mereka khawatir" Balas zeev
"Mending bawa ke rumah ollan aja ashel nya do, nanti kita di sana aja dulu, lagian kunci rumah ollan kan ada sama gw" Ucap onal
"Yaudah kita jemput ashel" Ucap aldo dan pergi ke rumahnya lebih dahulu sebelum ke rumah ollan
Skip, kemudian Ashel sudah berada di dalam mobil, di buat terkejut karena di jok belakang ada zeev yang sedang bersandar pada onal
"Kalian dari mana sih bisa gini" Heran ashel
"Ini lagii, mana bisa gw jahit lagi lu, kalau alat alat nya seadanya gini" Ucap ashel
"Kamu butuh apa emang shel?" Tanya aldo
"Suntik bius aja do, soalnya infus, dll nya juga ada" Jawab ashel
"Yaudah gak usah di bius" Saran onal
"Yang bener aja" Balas zeev
"Dari pada lu mati, karena kehabisan darah" Balas aldo
"Yah gak apa apa" Balas zeev
"Dasar gilaa" Kompak mereka
"Yaudah buruan, gw bisa kok tanpa obat bius" Ucap zeev sedikit ragu
"Bener yah?" Tanya ashel
"Yah" Jawab zeev
Kemudian ashel melakukan penjahitan ulang secara dadakan, jadi ashel di bantu oleh onal dan aldo di sana, zeev juga di berikan kain penutup mulut, karena ini akan sakit
"Eumm akhhhhh" Teriak zeev di dalam dekapan kain di mulutnya
"Gw kayaknya nanti pingsan dah" Ucap zeev membuka kain di mulutnya
"Gak apa apa" Balas mereka
Kemudian tubuh zeev di tahan agar tidak berontak, saat ashel mulai menjahit kembali bekas tikaman nya
"Eum akhhhh" Teriak nya
1 jam berlalu mereka juga sudah selesai, dengan keringat di wajah mereka, mereka juga bisa melihat zeev yang pingsan dengan wajah pucat nya
"Kasihan bapak twins" Balas ashel dan merapikan alat alatnya
"Huu gw ngerii liatnya" Ucap aldo tak percaya dirinya menemani ashel mengobati luka
"Kalau gw jadi zee, kayaknya bakal pingsan di awal" Ucap onal
"Itu sakit banget sih, gw yang jahit aja takut takut" Balas ashel
"Huft syukurlah berhasil" Lega mereka
"Tapi tunggu jelasin apa yang habis kalian lakuin lagi?" Tanya ashel menatap tajam mereka