~Sehari Tanpa Nurul~

28 5 0
                                    

Mentari menyengat kala itu,nafasku terengah bersaut dengan gemercik air kolam taman.Yah beginilah kalau disuruh lari muter sekolah waktu olahraga.Karena waktu itu...
____________________________________

"Lari tiga putaran"

Kata Guru olahraga kami

"Duh Pak,dua aja lo Pak"

Protes temen-temen yang lagi.. males

"Tiga tambah dua jadi ?"

"Lima Pak"

"Ok,lari lima putaran"

"Duh Pak.."

"Gimana.. Masih kurang ?"

"Enggak Pak..!! Ayo lari oi"

Skakmat.

Begitulah,seharusnya jatah tiga putaran,karena ngebantah jadi lima putaran tuh,dasar Archenal.

Pagi menjelang siang itu aku dan teman-teman melepas lelah dikantin tentunya.Karena kantin dan taman sekolah menyatu,jadi enak banget kalau dibuat makan sambil santai.Nah.. Tuh Rul,coba kita juga menyatu,pasti menyenangkan deh :D (oke melenceng dari topik) .

Tapi ngomong-ngomong Nurul ngilang kemana ya,tumben belum kelihatan poninya.Biasanya udah ngerumpi di kantin ama temen-temennya,tapi hari ini aku tidak bertemu poni kuda sama sekali,istirahat pertama dia ga kelihatan,istirahat kedua aku di UKS karena sesak napas.Entah apa hubungannya..

Padahal biasanya gampang banget ketemu tuh anak,turun tangga ketemu,ke kantin ketemu,balik dari kantin juga ketemu.Iya juga sih itu ga masalah,malah seneng.Tapi keterlaluannya,aku dibuat bahan gossip sama temen-temennya

"Mas Slam.. Dicariin Nurul tuh"

Ucap temen Nurul sambil ngedipin mata dan ngangkat rok kayak mbak-mbak SPG kurang belaian.Lupakan..

Sementara aku cuma senyum dan salting sendiri.Gimana ga salting orang si Nurul juga ada disitu sambil senyum kaya gitu.Tuh anak kapan ya paitnya,manis mulu,sebel juga aku.Yaudah cuma gitu aja,kalau aku lewat depan si Nurul pasti temennya rese,begitu juga sebaliknya.

____________________________________

Setelah hari itu pun aku tetap ngobrol sama Nurul.Dia juga tambah rese kalau diajak bicara,udah mulai bingung juga apa yang sebenernya terjadi antara aku sama dia.Kita ga punya hubungan spesial,tapi keakraban kita lebih dari sekedar teman.Itu terlihat dari kekhawatirannya,perhatiannya,juga bawelnya dia kalau aku telat bales smsnya.Nurul itu perhatiannya keterlaluan,khawatir karena aku sakit dia repotnya minta ampun.Dibilang gausah khawatir malah marah.Tapi ya lucu juga kalau dia begitu,mungkin hal seperti itu akan kurindukan suatu saat nanti.

AADS [Ada Apa Dengan Slamet]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang