ELBARA

kepulangan

🌿HEPPY ENDING🌿
Comen dan vote
°

Dimansion Monika baru saja mendapatkan kabar dari sahabatnya ia begitu bahagia mendengar kabar bahwa mereka akan pulang besok,

"Baiklah aku akan menunggu kedatangan kalian." Ucap Monika "sampai ketemu besok." Sambungan telepon ditutup oleh Monika

"Ada apa kenapa kau begitu bahagia?" Tanya Arya melihat Monika begitu bahagia

"Aku sangat bahagia rasanya aku tidak percaya." Ucap Monika sambil meneteskan air mata nya

"Ada apa katakan, jangan membuat ku penasaran, apa yang membuat mu begitu bahagia?"

"Kau tau siapa yang menelepon ku?"

"Siapa?"tanya Arya

"Mereka akan kembali besok!!" Ucap Monika begitu bahagia

"Siapa yang akan kembali Bun?" Tanya Vania, saat memasuki mansion

"Sayang, dia akan kembali!!" Ucap Monika "Elina dan orang tua akan kembali besok!!!" Kata Monika

Degk..........

Semuanya diam saat mendengar ucapan Monika, bahkan bara dan sahabatnya begitu terkejut mendengar nya,

"Vania, Elina akan kembali!!" Ucap Monika sambil tersenyum

"E_elina?" Ucap Vania dan dianggukan kepala oleh Monika, Tampa terasa air mata Vania menetes

"Bunda, nggak bohong kan?" Tanya Vania ia hanya ingin memastikan bahwa ini benar.

"Iya, sayang tadi Dania telpon Bunda, dia bilang urusan mereka disana sudah selesai kemungkinan besar besok mereka akan kembali ke Indonesia." Jelas Monika

"Ini kabar baik, akhirnya setelah beberapa tahun Elina akan kembali," ucap Vania begitu Bahagia

"Iyah sayang. bunda akan menyuruh seseorang untuk membersihkan rumah mereka," ucap Monika

"Aku akan menginap malam ini di rumah Elina, boleh kan Bun?" Izin Vania

"Tapi..." Belum sempat Monika melanjutkan Vania melanjutkan ucapannya

"Bunda tidak usah khawatir aku tidak sendirian aku akan ajak Keyla, Risa dan Biangka, aku juga ingin meminta izin besok aku dan mereka tidak akan kesekolah, aku ingin menjemput Elina di bandara." Jelas Vania agar Monika tidak menghawatirkan dirinya,

" Baiklah sayang, bunda akan mengizinkan kalian pergi, soal sekolah biar bunda yang urus." Ucap Monika dan dianggukan oleh Vania

Bara yang sejak tadi diam memilih pergi meninggalkan mereka di ruang keluarga, Monika yang melihat putranya seperti itu merasa heran.

Setibanya di kamar Bara menuju balkon kamar dan menatap langit yang cerah

"Apa yang Akan Lo lakukan setelah ini?" Tanya Cakra secara tiba-tiba

"Seperti yang telah kita bahas kemarin." Ucap Bara sambil menghisap rokok nya,

"Apa pun keputusan Lo, gue berharap ini yang terbaik." Ucap Cakra "gue pamit dulu, mau antar Vania kesana." Setelah kepergian Cakra, Bara menghembuskan nafas nya