sedalam Cintamu

732 30 17
                                    

Sebelum bercerita aku mau membawa kalian mendengarkan lagu sedalam cintamu

dari Indra Lesmana feat Nania

............

"Kenapa sihh tiba tiba peluk begini ?"

"Ya emang kenapa sihh neng salah gitu peluk istri sendiri "

" Ya nggak lahh yang tapi ini lohh susah tadi katanya minta jus stroberi ini lagi di buatin malah gini ihh"

"Ya biarin aja sihh pengen begini aja mumpung hari minggu anak-anak juga lagi di rumah neneknya "

Ya begitulah Sadam Lima belas tahun menikah dengan Sherina tak merubah apapun dari lelaki ini tetap sama cintanya perhatiannya sayangnya semuanya. Perjodohan bukan alasan bahkan sejak pandang pertama saat berkunjung ke rumah keluarga pak darmawan Sadam sudah menyukai wanita ini.

........

Sherina tersenyum manis saat melihat lelakinya ini meminum jus stroberi itu hingga tandas di gelas. Hampir saja kabur di hari pernikahan tapi untung saja Abay sepupunya memcegahnya waktu itu. Kalau tidak mungkin ia akan menunda lama kebahagiaannya.
Saat Sherina akan mengambil gelas di meja dan beranjak ke dapur sadam mencegahnya.

"Sini dulu mau peluk "

"Kamu ini kenapa sihh yang jadi manja gini ?"

"Cinta itu harus di rawat terus sayang jangan mentang -mentang lima belas tahun menikah jadi jarang pelukan "

Sherina menangis haru dan menatap Sadam penuh cinta.

"Heyy sayang janji ijab qobul ku itu sudah termasuk dengan janji nggak boleh bikin kamu nangis lohh"

"A..aku bahagia makasih yaa sudah sayang sama aku "

Sadam membawa sherina menyelam lebih dalam pada hangatnya peluk.

....................

"Yaampun udah yaaa jangan di lihat terus ihh sayang mahhh"

"Ya nggak apa-apa dong liatin istri sendiri udah sini-sini handuknya biar aku bantu keringin rambut kamu "

"Yang di rumah tuh udah sepi banget Kirana sama Rafi pagi sampai sore udah sibuk banget kamu pulang kantornya malem bosen banget di rumah "

"Loh bukannya kamu udah sibuk banget pagi kamu olahraga abis itu masak abis masak kamu baca buku nulis dan kadang arisan sama ibu- ibu komplek "

"Iya sihh sibuk banget cuma kalo misal nggak ada kamu tuh anak -anak palingan sibuk belajar atau nggak mereka main sama temenya. Rafi udah nggak mau lagi di peluk Kirana udah nggak bisa di unyel-unyel pipinya mereka sekarang udah nggak butuh aku lagi ya???"

"Duhh pikirannya mereka itu udah besar waktunya mencari dan menikmati serunya dunia mereka. Bukan nggak butuh Mi.. sampai kapanpun kamu tetap maminya apapun yang terjadi mereka tetap butuh kamu atau hmm"

"Atau apa ? "

"Atau kita buat lagi yang bisa di unyel-unyel pipinya biar mami nggak kesepian ? "Sadam menaik turunkan alisnya .

"Apa sihh ngaco "

"Apa sihh siapa yang ngaco itu tadi ide bagus tauu solusi yang pas buat masalah kamu "

.................

Pagi hari Sherina di kejutkan dengan dua anaknya yang tiba-tiba memeluknya.

"Maafin kita ya Mi yang terlalu sibuk... Kirana janji akan peluk mami tiap pulang sekolah dan berangkat sekolah kayak dulu "

"Rafi juga janji. Rafi sama kakak tetap selalu sayang mami"

"Mami juga sayang sama kalian dan akan tetap selalu sayang "

"Wedehhh pagi-pagi udah pelukan aja nihh papi nggak di ajak?? Kalian juga nggak izin buat peluk istrinya papi "

"Ihh apa sihh pii kamu tuhh mereka kan anakku emang kenapa kalo mereka peluk "ucap Sherina sambil mengerucutkan bibirnya dan memeluk erat anaknya.

"Huhh di temenin tidur tiap malem di nafkahi di sayang di peluk tiap hari tetap aja kamu lebih sayang mereka Mi " ucap sadam sedikit mendrama.

.......................

"Kamu ngambek yaaa kok diem terus yang ?" Tanya Sherina.

"Kamu cinta nggak sihh sama aku yang? "

"Kok kamu tiba-tiba nanya gitu? "

"Ya selama ini kayaknya cuma aku yang berat sebelah. Kamu sesedih itu pas anak-anak cuek sama kamu se sedih itu padahal cuma di tinggal camping giliran aku nggak pernah kamu sedih di tinggalin "

Sherina tak mengeluarkan sepatah kata dan memeluk erat suaminya.

"Kalo kamu udah nggak bahagia bilang ya Sher jangan di paksa"

"Apa sihh jangan ngomong gitu aku bahagia banget banget dan sampai kapan pun sadam hanya untuk sherina. Maafin aku kalo sikap aku bikin kamu ragu tapi mulai hari ini dan seterusnya jangan pernah ragu lagi "

Sadam mencium istrinya satu-satunya wanita yang meyakinkannya sebuah kebahagiaan hanya dengan memandang wajahnya saja. Satu-satunya wanita yang bisa mengajaknya beristirahat dari meja kerja sejenak ia mencintainya .

Lama mereka berpelukan Sherina tau tau saja sudah tertidur di pelukan sadam. Sadam membelai rambut indah itu. Rambut indah yang nanti akan putih dan kulit yang mengkerut dan dengan rasa yang ia janjikan akan selalu sama.

Playlistnya ada di akunku Fitriatul liana rizky irama rasa Selesai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Playlistnya ada di akunku
Fitriatul liana rizky irama rasa
Selesai .

Lombok timur, 21 November 2023.

LIANA


Irama Rasa [SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now