ngambek?

299 18 5
                                    

Hai guys kita lanjut lagi untuk ceritanya👋

Kalo ada yg typo tolong tandain😊

Langsung aja ke cerita👇










Happy reading.........

Isagi menatap mereka dengan malas dan berjalan tanpa menghiraukan Meraka.(dah di bilang dia tuh masih marah)

---------------------------------------------

Isagi melangkah menuju ruang makan untuk makan malam.di sana sudah ada mamah dan papah isagi yg sedang menunggu mereka.

Isagi punduduk di salah satu kursi yg ada di sana dan. di susul dengan kedatangan sae dan Rin yg lasung ikut duduk

Setelah semua keluarga lengkap Meraka langsung memulai makan malam

Isagi menatap males Abang dan kakaknya yg tak merasa bersalah sedikitpun

"Dek mau makan yg mana mamah bantu ambilkan sini"ujar mamah isagi yg melihat anak itu cuman melamun bukannya ngambil makan

"Mau ayam goreng sama sambal" ucap isagi yg sangat tergiur dengan sambal yg berwarna cerah pasal nya di jarang makan makanan yg pedas

"Gk boleh sambal yg lain aja" ucap sae yg melarang berat isagi makan-makananan pedas

"Gk mau Isa tetap mau sambal,lagian Abang kenapa ngatur² Isa" jawab isagi sambil menatap males Abang nya itu

Rin yg mendengar isagi langsung geram pasal nya dis sudah menahan emosi sedari tadi

''GK YA GK ISAGI" bentak Rin kepada isagi , dengan suara serak dan berat yg bisa membuat siapa saja ketar-ketir kecuali sae

Bentak kan Rin mengagetkan isagi yg sedang marah tubuh isagi gemetar mendengar suara serak nan berat itu

Isagi hanya bisa diam karna takut di bentak lagi

"Udah² gk usah berantem, adek dengerin kata kakak Rin gk usah pake sambal makan nya" mamah isagi yg sudah pening melihat pertengkaran anak²nya

"Ayo cepat di makan nanti dingin" ucap Daniel selaku papah dari tiga anak ini

Perkenalan karakter

Deniel itoshi papah dari sae,Rin dan isagi Daniel memiliki perusahaan yg besar dan termasuk orang terkaya no 2 di Indonesia

Aku buat Meraka tinggal di Indonesia

Elana itoshi mamah dari sae,Rin dan isagi .elana adalah seorang desainer terkenal di Indonesia

Lanjut ke cerita........

Meraka pun makan dengan tenang walau tadi ada keributan sedikit

Selesai makan malam isagi langsung ke kamar dan di ikuti oleh sae dan Rin

Isagi kekamar bukan untuk tidur melainkan untuk mengambil bantal dan selimut niat nya mau tidur di kamar tamu karna masih kesel sama Abang dan kakaknya ini

Setelah mengambil bantal dan selimut isagi melangkahkan keluar kamar
Tapi langkahnya terhenti Karana tangan nya di pegang oleh sae

"Kenapa" tanya isagi datar sambil menatap Abang nya

"Mau kemana bawa bantal sama selimut"tanya sae yg bingung dengan tingkah isagi

"Mau tiduran di kamar tamu" jawab isagi yg langsung to the point

"Tidur di sini aja gk usah di kamar tamu disana banyak debu"ucap sae sambil menatap isagi datar

Rin yg sedari tadi hanya menyimak percakapan dua makhluk hidup yg di duga Abang dan adek nya

"Biarin ada debu nya jg tinggal di bersihkan apa susahnya coba" cibir isagi Kepada sea yg menatap nya

"Nanti asma kamu kambuh gimana coba kan nyusahin kita" aslinya sae gk tega ngomong sejahat ini tapi gimana lagi adek nya perlu di beri tekanan

Rin yg sudah geram dengan dua makhluk hidup ini pun Marsa ingin bekap mulut Meraka satu² biar diem mulut nya

Sae dan isagi masih adu cekcok dan tiba²

Brak.....

Ctar.......

---------------------------🌺-----------------------------
Maaf chapter kali ini dikit soal nya author masih banyak tugas sekolah . Heheh sorry

Siapa disini yg tugas sekolah nya numpuk sama kaya author ada GK ya kira²

Dan makasih yg udah baca book ini😊

Kalo gitu sampai ketemu di up selanjutnya👋


"||*Three Itoshi Brothers"*||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang