EKY-2019

4. Who?

"Pertemuan tanpa sengaja yang membuat kita saling merangkul namun terhenti karena rasa yang tak semestinya"

***

"Eky," panggil Cila sambil terengah-engah menghampiri Eky.

"Ya, kenapa Cila?" tanya Eky.

"Eh, ngak jadi deh." ucap Cila. Eky mengernyitkan dahinya.

"Aku lupa mau bilang apa hehe," ucap Cila sambil tertawa kecil.

"Yaudah, ayok ke kelas." Cila mengangguk sambil mengikuti langkah Eky.

"Cila kau sudah lama berteman dengan Zayyan ya?" tanya Eky.

"Tidak juga. Aku malah baru kenal dengan dia saat mos kemarin," balas Cila. Eky hanya mengangguk.

"Kenapa?" tanya Cila.

"Tidak, aku lihat kalian akrab banget."

"Ahh itu biasa," ucap Cila.

"Ko," panggil Nathan sambil melambai dari kejauhan.

"Ayo temani aku," ucap Eky. Cila mengangguk.

"Wih, ada yang beda nih." goda Nathan.

"Apaan sih, orang cuma jalan bareng ke kelas aja." tukas Cila.

"Ya ya ya," balas Nathan.

"Eh cila, kenalin ini Nathan sahabatku." Ucap Eky.

"Dia sahabatmu?" ucap Cila. Eky mengangguk.

"Kita udah lama kenalan. Dia saingan aku pas masih SD," ucap Nathan.

"Oh gitu ya. Eh tadi kenapa?" ucap Eky.

"Nanti pulang bareng ya ayahku gak jemput soalnya," ucap Nathan. Eky mengiyakan.

"Yaudah, aku mau ke kelas. Bye," ucap Nathan lalu beranjak pergi.

"Berapa lama kalian sahabatan?" tanya Cila sambil berjalan menuju kelas diikuti oleh Eky.

"Sejak SD, kami sering bermain bersama dan ngelakuin hal bersama. Satu SD, satu SMP, dan sekarang satu SMA juga." ucap Eky.

"Ohh," balas Cila. Cila dan Eky lanjut berjalan menuju kelas sambil berbincang-bincang. Tampak di depan pintu kelas ada Zayyan.

"Kenapa?" tanya Cila.

"Ditolak," ucapnya dengan nada pelan. Cila tertawa.

"Kasihannn," ledek Cila. Zayyan memasang muka kesal.

"Yaudah, jalan yok biar gak sedih." Ajak Cila.

"Kemana," tanya Zayyan.

"Beli mie Bu Surti?" tanya Cila.

"Gasss," ucap Zayyan langsung berdiri dan tersenyum.

"Ki, nanti bilangin ke Pak Eto ya kita telat dikit. Omong aja ada urusan," ucap Cila.