[Asteria Freya Agna Melini Ganika]

bab 1: berikarnasi

.
.
.

Gelap perlahan seorang gadis membuka kedua matanya

Dan yang pertama kali dia lihat adalah tempat yang mewah dan lampu yang cantik

Hanya satu yang ada di dalam pikiran orang itu

Aku berikarnasi

Y/n yang mati karena di racun oleh taman nya sendiri yang iri terhadap Y/N

***********

Di pagi hari terlihat 3 orang yang sedang melihat kebun bunga.

" Wow cantik nya " suara salah satu gadis

"Aku tak tau kalo di sini ada taman seluas ini " ucap seorang putri bernama ashtarte

[Ashtarte putri dari kerajaan Firenze]

" Sangking cantiknya aku bahkan tak menyadari bila waktu telah berlalu " ucap putri yang lain

[Asteria Freya Agna Melini Ganika Firenze putri kerajaan Firenze]

Asteria dan ashtarte adalah seorang putri dengan rambut berwarna hitam dengan mata berwarna kuning

Ashtarte kakak

Ashtarte adalah seorang anak berambut hitam dengan poni belah tengah dan mata berwarna kuning

Asteria Freya Agna Melini Ganika adik

Memiliki rambut hitam dengan mata berwarna kuning dengan poni yang jatuh ke bawah dan mata berwarna kuning

Asteria yang melihat sebuah kupu-kupu berwarna biru yang berada di bunga

Asteria dengan pelan menyentuh kupu-kupu biru itu

" Oh " ucap Asteria

" Putri menyukainya" ucap seorang pelayan

Leona JUEREZ maid kerajaan Firenze

" Ya..... terima kasih telah membawa ku ke sini Leona " ucap ashtarte senang

" Tak masalah. Saya akan meminta tuan ashon agar memperbolehkan kita datang ke sini lagi " ucap Leona melihat kedua putri yang tersenyum

" Benar gak papa kan ? " Ashtarte

Sedangkan Asteria yang mendengar itu pun tentunya tahu maksud dari ashtarte

Ashtarte khawatir bila Leona dan ashon terkena masalah karena dirinya

" Aku enggak mau kamu atau taun ashon terlibat masalah karena kami" ucap Asteria

Yang di setujui oleh ashtarte

" Tuan putri...."

"Saya tau ini bukan taman milik tuan putri " batin Leona melihat Asteria dan ashtarte berganti dengan sedikit rasa bersalah

" Tuan putri tak perlu khawatir " ucap Leona menyakinkan

Sedangkan Asteria sedang berfikir apa yang akan di lakukan kedepannya
Bisah saja alurnya akan berubah karena kedatangan ke dalam dunia novel

Dan di sini awal ashtarte akan bertemu dengan kakaknya dan si monster itu

Itu lah yang ada di pikiran Asteria

Asteria dan ashtarte sedang ada di taman sepesial ini adalah tempat dimana sang pangeran menggunakan sihirnya untuk menjaga bunga lili tatap mekar sepanjang tahun

" Taman ini tidak akan lenyap , karena dari awal ini semua hanyalah sihir " Leona yang menjelaskan

" Hal buruk apa yang akan terjadi bila sesekali menghabiskan waktu disini " lanjut Leona

".....oh gitu. Sihir sangat menakjubkan ya " ucap ashtarte dengan berbinar-binar

Sedangkan Asteria yang melihat tingkah Leona dan ashtarte hanya bisah menggelapkan kepalan pasrah

" Ku harap aku bisah melafalkan sihir" ucap ashtarte dengan senyum lebar

" Jika aku memakai sihir , aku dapat mencegah tanaman di luar istana agar tidak layu lanjut ashtarte

" Dan...aku akan meramaikannya , jadi gak akan ada Kotoran yang menempel di istana! " Ashtarte

" Kalau aku membuat tempat ini selalu bersih " lanjut Asteria dengan senyum tipis

" Kamu tak perlu bersih-bersih dengan sangat keras sendirian , Leona" ucap Asteria dan ashtarte bersamaan

Sejujurnya aku tidak terlalu mengerti...

"....Jadi , tuan putri tak perlu lagi membantu saya bekerja secara diam-diam " lirih Leona

Karena Asteria dan ashtarte selalu membersihkan istana secara diam-diam untuk membantu Leona walaupun Leona telah melarang nya

" Tapi kami , tidak keberatan kok " ucap serentak Asteria dan ashtarte bersamaan

" Saya yang keberatan putri " ucap Leona pelan

Seorang putri yang peduli meski itu hanyalah kepada seorang pelayan rendahan.....

Bagaimana mungkin ia adalah kegelapan yang membawa kehancuran?

[Asteria Freya Agna Melini Ganika Firenze]

[ Ashtarte Firenze]

[Leona jurez maid kerajaan Firenze]