[Asteria Freya Agna Melini Ganika]

bab 4 : lingkaran sihir

.
.
.
.
.

" Kakak Noah ini enak " suara Asteria sambil memakan makanan di atas meja dengan elegan

" Kau menyukainya " tanya Noah

Melihat Asteria memakan puding dengan gembira

" Iya aku menyukai makan yang masih " ucap Asteria sambil memakan makanannya

" Ini pasti sudah bagian ashtarte membaca sihir mencari takdir " batin Asteria

"Ada apa Asteria? " Tanya Noah yang membuat Asteria tersadar dari lamunannya

" Ehh..... enggak papa kok kakak " ucap Asteria sambil lanjut memakan makanannya

Namun tiba-tiba terlihat lingkaran sihir yang muncul di bawah Asteria

Yang membuat Asteria dan Noah terkejut

"Apa ini!!!!!!"batin Asteria terkejut

Terlihat Noah yang terkejut melihat lingkaran sihir itu

Lingkaran sihir nya hanya berada di bawah Asteria yang sedang berdiri karena terkejut

Terlihat lingkaran sihir berwarna kuning keemasan mulai membesar membentuk lingkaran bulat yang perlahan menutup Asteria di dalamnya

Noah yang melihat itu pun langsung panik dia juga mengeluarkan sihir nya untuk membantu Asteria namun, sihinya tidak mempan melawan lingkaran sihir yang berwarna kuning itu

" Apa yang sebenarnya terjadi? " Batin Asteria

Vwoos

Seketika Asteria menghilang bersama lingkungan sihir

" Asteria!!!!!" Teriak Noah panik , takut dan cemas

Takut Noah jika terjadi hal buruk pada Asteria

***********

Terlihat Asteria berada di tempat yang gelap

" MMH...." Ucap Asteria memegangi dadanya yang terasa sesak

" Huh? " Asteria yang mulai tidak terlalu sesak

".......aku dimana? Sepertinya aku berada di suatu tempat " batin Asteria melihat lihat

" Kau sudah datang ternyata "

Terdengar suara seseorang dari dalam bayangan yang gelap

Terdengar juga suara langkah yang semangkin mendekat

Membuat Asteria panik

" s-siyapa di sana ? " Tanya Asteria panik

Terlihat seseorang yang mulai mendekat ke arah Asteria

Terlihat seorang ke luar dari bayangan dengan rambut berwarna abu-abu dengan mata berwarna biru

" Siyapa kau " tanya Asteria melihat seseorang yang berdiri di depannya dengan pedang di tangan nya