bab 3 : taman bunga dan jepit rambut

116 21 1
                                    

.
.
.
.

" Asteria aku mencari mu dari tadi!"

Ucap seseorang yang membuat semua mata tertuju padanya

Dan dia adalah......

Pangeran ke 2 kerajaan Firenze pangeran Noah

" Noah apa yang kau lakukan di sini? " Tanya Mirage

Sedangkan Noah tidak menjawab pertanyaan dari Miragen

Di berjalan ke arah Asteria yang ada di dekat ashtarte , sedangkan Asteria terlihat panik dan ingin segera melarikan diri

Sebelum Asteria melarikan diri Noah sudah terlebih dahulu menggendong Asteria

" Ayo kita makan nanti kau bisah sakit Asteria " ucap Noah sambil berjalan pergi

Membawa Asteria yang memberontak di gendongnya

"Ahhhhh siyapa pun tolong!!!! Saya di culik kakak!!!!!" pekik Asteria meronta-ronta

Sedangkan beberapa pelayan yang mengikuti pangeran Noah hanya bisah tertawa kecil melihat tingkah laku nakal putri mereka

Awalnya para pelayan meras jijik dan benci dengan Asteria saat pertama kali melihat Asteria berpegang tangan dengan pangeran Noah

Namun rasa jijik dan benci itu hilang saat mereka melihat Asteria yang membantu salah satu dari mereka

Awalnya mereka mencoba untuk selalu menjauh dari Asteria tapi baru 3 hari mereka sudah mulai berani mendekat dengan Asteria

Asteria yang selalu baik kepada mereka dan rasa nyaman saat mereka dekat dengan putri Asteria

Putri Asteria yang selalu bersinar dengan senyumnya dan aroma yang harum dan wangi seperti bunga yang selalu melekat pada putri Asteria yang membuat siyapapun nyaman

" Mereka sangat dekat ya " lirih pelan dari sang putra mahkota yang menunduk kepalanya merasa iri

" Apa kau mau ikut minum teh dengan kami ? " Ucap gadis bersurai putih dengan mata hijau

Putri kerajaan
Nama panggilan Ryllie AMARYLLIS

*******

Di sisi lain terlihat Asteria yang sedang di gendong oleh Noah

" Wah bunganya cantik" ucap Asteria terpukau

" Ini adalah tempat yang kakak buat untuk mu Asteria " ucap Noah sambil menurunkan Asteria dari gendongan nya

" Tempat kita selalu makan bersama. Kakak menyuruh para pelayan untuk menanam bunga ini untuk mu , ini juga sudah di beri sihir supaya bunga di sini tetap mekar dengan indah" lanjut Noah

Terlihat Asteria yang mendatangi bunga itu dengan mata berbinar-binar

Tempat yang penuh dengan bunga

Noah yang melihat Asteria terpukau hanya tersenyum

" Pangeran Noah" ucap para kesatria yang berjumlah 30 orang

" Ada apa " tanya Noah dingin

Yang membuat para kesatria kerajaan gugup

" Kakak bunganya sangat cantik" ucap Asteria

Sambil berbalik badan dengan senyum manis di bibirnya

Sedangkan para kesatria yang melihat putri berambut hitam itu tentunya terkejut

Melihat seseorang gadis berambut hitam yang sekarang ada di depan mata mereka

Aura yang anggun dan elegan , aroma yang manis dan harum seperti bunga membuat mereka terpukau dengan pipi memerah

" Apa yang ingin kalian tanya kan ! " Ucap Noah yang menyadarkan para kesatria dari lamunannya

Terlihat ekspresi wajah Noah yang terlihat kesal dengan aura membunuh

Yang membuat para kesatria ketar-ketir

" a-ada yang ingin kami sampaikan oleh a-anda " ucap salah satu kesatria dengan gelagapan

Noah yang mendengar itu mengalihkan pandangannya dari para kesatria ke arah Asteria

" Asteria pergilah duluan di tempat kita makan bersama " Noah tersenyum ke arah Asteria yang di balas dengan anggukan oleh Asteria

********

Terlihat ashtarte yang sedang bersama Miragen dan amaryllis

" Omong-omong, aku tidak pernah melihat jepit rambut seperti itu " amaryllis sambil melihat jepit rambut ashtarte

" Itu milik mu ? " tanya amaryllis

" ya. Leona, pelayan ku memberikan hadiah ini
Padaku " ucap ashtarte dengan senang

sambil memegang jepit rambut milik nya

" Oh benarkah? Imut ya?
Agak usang sih, pasti karena sudah lama " lirik amaryllis ke arah jepit rambut milik ashtarte

" Berikan pada ku " ucap amaryllis sambil menjulurkan lengannya

" Maaf....? -ta-tapi ini...ini..." Ucap ashtarte terkejut yang membuat nya meninggikan suaranya

" ya ampun..." Amaryllis smirk

" Jika saat ini seseorang mendengar mu mereka akan berfikir bahwa aku mencoba merebut itu darimu " ucap amaryllis sambil berdiri dari tempat duduknya

" Itu cuma jepit rambut murah. Apa susahnya sih memberikannya pada ku ?! " Tanya amaryllis dengan aura hitam di sisinya yang membuat ashtarte terkejut

" Kau benar-benar tak mau ya? " Amaryllis

[Asteria Freya Agna  Melini Ganika]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang