Be with you

38 2 0
                                    

Takuya's pov

Setelah kehidupan smp ku sangat sengsara ternyata berlangsung ke hidupan SMA. Dan Ku selalu berharap kemarin itu hanyalah sebuah mimpi.

--------
Sejak kejadian kemaren hidup ku semakin berantakan. Dengan adanya dia di kehidupan ku

"Woy Takeshi!cepet temenin aku ke ruang guru"kata Shiori dengan pelan-pelan

Aku menjawab
"Mangapa harus aku....?."

"Apa kau lupa kita terjebak bersama, gara-gara kamu " =_=

Oh ya aku baru ingat, kita berdua di kutuk oleh hantu itu. Kita di berikan sejenis gelang dengan tulisan aneh, karena gelang itu kita hanya dapat pergi 5M dari satu sama lain.

"Baiklah ......untuk keperluan apa?"

"Nami-sensei mencari mu"

Aku langsung memiliki firasat buruk, ku langsung tarik tangan shiori dengan erat dan kabur

"Apa...apa yang kau lakukan!!!"muka shiori pun menjadi merah

"Sssttt jangan berisik, nanti ketauan Nami-sensei"

"Oh begitu rupanya.....kau masih blom mengerjakan pr yg ku kasih kemaren" =_=

"Kau tau kondisi ku kan, aku sakit parah"

"Kau hanya pikun Takeshi.......baiklah kalo begitu Nami-sensei Takeshi-kun di sini"

"Hey apa yg kau laku....kan...." Yang ku liat sekarang bukan lah seorang guru lagi, yaitu mesin terminator yg ingin membunuhku

Sensei langsung memukulku dengan buku kamus yang tebal dan berkata "Kerjakan Pr mu Takeshi..... Kalau tidak nanti akam menumpuk banyak"

Lalu ku menjawab
"Iya sensei"

"Loh ada Sumiya-san, kalian sejak kapan dekat seperti ini?"

Shiori berkata
"Hah deket engga kok, tadi cuman kebetulan ketemu. Iya kan Takeshi-kun" sambil salting

"Ah iya tadi kebetulan lewat jadi ketemu sensei" aku juga ikutan salting

Sensei menjawab
"Bukannya tadi kau bersembunyi Takeshi. Baiklah kalo gitu Sumiya-san tolong bantu Takeshi ya dengan pr nya"

Sebelum Shiori ingin menjawab sensei pun kabur
"Ini menyebalkan, mengapa aku harus membantu mu" kata Shiori

"Apa boleh buat...kau kan murid paling pintar, cantik, dan tidak sombong"kata ku dengan nada bercanda

Shiori membalasnya dengan pukulan di kepala ku

"Aww sakit tau"

"BODO , ayo cepat ke kelas"
Lalu pada saat kita jalan shiori mengingat sesuatu. Dia ingin ke toilet

Shiori berbisik "Takeshi aku butuh ke toilet"

"Hah trus aku gmn??baiklah ...." Akhirnya aku setuju menemani dia, tapi sedikit aneh seorang lelaki menunggu di depan toilet perempuan

"Sumiya-san! Udh blom!"

"Wo....oy jangan panggil nama ku!...sabar dikit napa"

Lalu saat itu seorang guru melihat ku
"Kamu yang di sana! Ngapain kamu di depan toilet perempuan"

"Itu sensei......itu....dan itu...."

"Kamu itu bicara apa! Itu itu bicara yang bener atau sensei bawa kamu ke ruang Bk"

Untung aja saat itu shiori selesai, lalu keluar dan berkata
"Ini dia tadi bareng aku sensei"

Guru itu menjawab
"Apa itu benar!? Baiklah kali ini kau aku biarkan"

"Tamiya-san terima kasih" aku tadi sebenarnya panik

"Makanya jangan berisik saat ku di toilet..untung aja cuman ada aku.." Lalu shiori memukul ku dengan tiba tiba

"Awww kenapa kau memukul ku!?"

"Tadi kau bilang Tamiya-san bukan Sumiya!!" shiori pun marah dan mengejar ku

"Maaf kan aku!!!! Aaaaa"

Saat yang buruk Nami-sensei pun muncul di depan ku dan shiori

Dengan menarik baju ku dan shiori lalu berteriak
"JANGAN LARI DI LORONG SEKOLAH!!!!!"

Aku dan shiori Pun minta maaf

_________________
Komen kalo kurang
Vote kalo mau lanjutannya(?)

Love lessonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang