Happy reading!Kavita author cantik dengan dua karyanya yang belum-belum kelar,kavita sendiri mempunyai harapan yaitu salah satu kisah cerita diwattpadnya terbit saat dirinya masih sekolah,tapi sekolah tinggal beberapa bulan lagi dan dirinya belum menyelesaikan tulisannya.
Dan parahnya adalah,kavita ingin membuat cerita antara dirinya dan kaivan ,sungguh tidak terduga namun saat ini kavita sudah membuat tiga bab hanya saja belum dirinya publikasikan.
Beberapa kata-kata yang kaivan ucapkan sore tadi mampu membuat kavita melanjutkan ceritanya saat ini.
Kavita sendiri sedang mempelajari kata-kata yang Diucapkan kaivan,contohnya kata diksi yang kaivan ucapkan.
Hebat sekali kaivan ,bisa merangkai kata diksi tanpa aba-aba,sunggu smart,sedangkan dirinya perlu beberapa waktu untuk merangkai kata diksi.bagaimana dengan kalian?
"udah jadi ceritanya tapi judulnya belum ada"ucap kavita sambil memutar-mutar pensilnya.
"kalo beda agama terlalu pasaran banget nggak sih?"tanya kavita
"tapi apa ?"
Lama berfikir membuat kavita sedikit frustasi ternyata,dirinya mengambil ponsel yang berada disampingnya.
Tuan muda kaii
Kai kaii
Rekomendasi judul cerita buat cerita kitaa dongg
Kaiii
Sayangg
Centang dua abu-abu ,apakah kaivan sedang sibuk?sudah lah nanti juga akan dibalas pikir kavita.
***
Di tempat kaivan,dirinya berada di ruang makan bersama sang ayah,kedua orang berbeda usia itu sedang makan malam dengan tengang.Sang ayah sesekali melirik sang anak yang makan dengan tenang.
"keruang tamu ayah mau bicara"ucap sang ayah membuat kaivan langsung menghentikan pergerakannya yang akan menyuapkan makanan kemulutnya.selera makannya sudah tidak ada lagi dirinya malas jika sudah dipanggil seperti ini.
Tapi mau tak mau kaivan menuruti kata sang ayah.kaivan duduk di kursi seberang bima sang ayah.
"kenapa menolak olim?"tanya bima yang terkesan datar.
Kaivan sudah siap dengan pertanyyan ini.dirinya melirik sang ayah sebentar .
"mau fokus buat ujian"jawab kaivan.
Bima tersenyum miring,heh?anaknya berani berbohong?
"apakah karena cewek itu?"tanya bima membuat kaivan menatap sang ayah.
Ayahnya tau,
"ngga ada urusannya sama dia"balas kaivan dingin.
"oh ya?itu sih terserah kamu"ucap bima,kaivan membatin heran tumben sekali .
"ayah mau menikah bulan depan"ucap bima.
"siapa?"
"sekretaris ayah"ucap bima.
'cih jalang?'
"bawa dia buat temuin kai,kai ngga mau punya ibu sambung kaya jalang"ucap kaivan lalu pergi meninggalkan sang ayah yang menggeram marah.
"DIA BUKAN JALANG"ucap bima tak terima.
"terserah intinya bawa dia buat temuin kai"ucap kaivan yang sudah menaiki tangga tanpa menoleh kearah sang ayah.
Kaivan membuka pintu kamarnya lalu menguncinya,dirinya masih berdiri dibalik pintu sambil menatap kosong kearah depan.
Ternyata firasatnya kemarin benar.kemarin kaivan sempat mampir kekantor sang ayah dan kalian tahu apa?dirinya melihat sang ayah yang sedang bergandengan mesra dengan sang sekretaris,dirinya jadi berfikiran yang tidak-tidak,tapi ternyata benar.
Kaivan berjalan menuju meja belajar,mengambil ponsel yang tergeletak diatas meja.
Beberapa pesan dari seseorang yang membuat moodnya kembali lagi.
Tuan putri kavii
Kai kaii
Rekomendasi judul cerita buat cerita kitaa
donggKaiii
Sayangg
Apa sayang?
Maaf tadi baru makan malam.
Emm apa yaa.
Aku ada tapi ngga tau kamu suka apa ngga
Judulnya 'AMERTA' artinya abadi dalam bahasa sanskerta.
Karena kisah kita akan amerta dalam aksara .
Kaivan mematikan ponselnya lalu berjalan menuju balkon kamarnya.dirinya berdiri mengamati bintang-bintang.
"asmaraloka kita akan Amerta didalam aksara yang kamu buat kavi"ucap kaivan .
'kisah cinta kita akan abadi dalam tulisan yang kamu buat kavi'
Kaivan sendiri tau jika kavita sudah membuat cerita antara dirinya dan kavita.dan semoga saja dirinya masih bisa membaca kisahnya versi buku nantinya.
Kaivan mempunyai firasat buruk,dan semoga sama tidak terjadi.
'kangen bunda'batin kaivan sambil menatap bintang-bintang.
****
Haihaihaii
Jangan lupa vote and komen
Terimakasih yang sudah membaca.
4-12-23
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA
Teen FictionAmerta dalam bahasa sanskerta adalah abadi sama seperti kisah kavita dan kaivan yang abadi didalam tulisan . " lanjutin mimpi kamu,dan jangan lupa abadikan kisah kita " "akan ku tunggu kabar darimu ,bahwa kisah kita sudah abadi"-kaivan najandra art...