"""""
"Huwaaaaaa. Hik mommy hik mianhe belum hik menjadi anak berbakti hiks hiks miane mommy aku mengambil wine mu yang di lemari dan menghabiskan nya hu uu uhuu hiks ... Ta tapi i itu bukan salah ku mommy itu salah i itu salah botolnya yang sangat cantik hiks huu uhhuu jangan hukum hiks aku mommy huaaa..."
Gadis itu menangis sangat keras sehingga beberapa orang yang berjalan menghampiri dan bahkan orang di dalam minimarket sebrang pun ikut keluar dan menonton..
Sontak 3 preman jadi gelagapan karna tiba tiba jadi banyak orang... Apalagi tatapan orang disana kini tertuju pada mereka dengan tajam karna gadis itu menangis di depan mereka ..
"Yaa..!! Shiball ayo pergi saja aishh sialan gadis ini berisik sekali " gumam salah satu preman ..lalu mereka pergi dari sana dengan kesal.....
"Hey tenangkan adikmu itu nak bawa dia pulang jangan biarkan dia mabuk nak" ucap ahjusii penjaga mini market pada jennie yang di kira gadis yang menangis itu adiknya...
"Iyaa tolong di bawa pulang nona adikmu akan sakit di biarkan menangis malam malam begini anginn malam tak baik " ujar pria paruh baya menatap kasihan gadis di depan jennie. Yang sekarang duduk lesehan masih dengan tangis dan racaunya yang tak jelas...
Jennie mengerjap mata bingung...tapi dia juga merasa heran gadis ini melindungi nya dalam keadaan mabuk dan bahkan tanpa baku hantam gadis ini berhasil membuat preman itu pergi begitu saja...
Meski tanpa sengaja tapi tetap saja gadis ini berhasil menolong jennie.. dan bahkan rela mengorbankan dirinya demi jennie yang bahkan tak saling kenal..
Jennie pun tersenyum lalu mengangguk pada orang yang menyuruh nya membawa pulang gadis yang sedang menangis...
"Nde ahjusii Miane sudah membuat keributan ... Kamshamnida" ujar jennie menunduk sopan..
Lalu setelahnya jennie menyentuh bahu gadis didepannya dan menarik tangannya agar bangun..."Kajja aku antar pulang sudah jangan menangis mommymu tak akan marah nanti aku akan bicara padanya nde..." Ucap jennie lembut beralih ke depan gadis yang sedang menangis. Karna gadis itu tak ingin beranjak juga..
Dag
Dig
Dug
Dug
Dug
DugSuara jantung jennie sekerika tak sinkron dan sangat gaduh
"Tampannyaa...!! Tunggu wajahnya familiar apa kami pernah bertemu!?!"batin jennie
Berhenti sejenak mengagumi pesona di depannya ini jennie kim segera menarik tangan gadis yang memang benar-benar lebih tinggi darinya ...
Dengan sedikit susah payah jennie akhirnya berhasil juga memasukkan tubuh gadis manis itu ke mobil nya yang memang jaraknya dekat...
KAMU SEDANG MEMBACA
"PHOBIA" ✔️
FanfictionSUDAH TERSEDIA DAN LENGKAP DI E-BOOK total 40 chapter (END).. BISA DI DAPAT DENGAN 25K. jennie yang teramat tak menyukai laki laki.. dan terkadang dia akan merasa jijik mual dan muak ketika di dekati makhluk bernama laki laki.. lalisa gadis special...