16.WORRY

2.6K 294 12
                                    

***📍🏢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***
📍
🏢

MB COMPANY

" Andwe..aku tidak setuju lisa masih sangat kecil .. dan dia ... Ah pokoknya aku tak setuju kenapa terburu-buru sekali putri kecilku masih belum tau apa apa ku mohon mengerti lah tiff"ujar soobin berdiri dari duduknya dan membelakangi lawan bicaranya..

"Oppa aku mengerti kecemasan mu .. tapi kumohon percayalah lisamu akan bahagia bersama putriku dan lagi pula lisa tak kecil dia bahkan lebih tinggi dari ku.. suzy yaa katakan sesuatu pada oppamu " timpal Tiffany ikut berdiri dan berjalan kedepan soobin,, sementara soobin memalingkan wajah nya tak mau melihat wajah Tiffany,,meski soobin takut pada Tiffany tapi jika masalah keponakannya yang tersayang yang sudah dia anggap putri bungsunya maka soobin akan mempertaruhkan nyawanya ..Meski dihadapannya adalah presiden sekalipun

Suzy dari tadi berada disana dan diam. . suzy selalu menyerahkan segala keputusan pada sang kakak dia sangat mempercayai bae soobin.. suzy tau soobin sangat menyayanginya dan juga lisa lebih dari nyawanya ..

Saat ini mereka sedang membahas tentang keinginan Tiffany yang ingin menikahkan putrinya kim jennie dengan lisa secepatnya..

..

"Oppa ,,tiff duduk lah kembali dan minumlah dahulu.. jangan tegang kita bicarakan baik baik nee" kini suzy bicara menengahi sahabat dan kakak nya yang sedang bertentangan...

Menghembuskan nafas gusar bae soobin pun mengikuti perintah adiknya ,dia duduk kembali dan meneguk air untuk membasahi kerongkongannya...
Begitupun dengan Tiffany dia juga kembali duduk..

Setelah dirasa tenang akhirnya suzy memecah keheningan

"Tiff .. bukannya aku menentang hubungan putri kita .. sungguh aku sama sekali tak masalah bahkan aku merestui mereka.. jennie adalah gadis baik cantik manis dan mandiri terlebih dia adalah putri mu dan aku sangat menyukainya .. tapi untuk menikah secepatnya kurasa itu agak berlebihan.. dengar mereka bahkan masih kelas 11 ...sebaiknya biarkan mereka menikmati masa sekolah nya terlebih dahulu nee.. " tutur suzy memberi pengertian..

"Itu maksudku tiff .. mereka masih sama sama kecil sebaiknya biarkan saja mereka menikmati masa pacaran..kau seperti di kejar deadline saja " timpal soobin di akhiri gerutuan..

"Arra arra aku juga tau itu .. dan sekali lagi ku ingat kan mereka tak kecil mereka bahkan sudah berciuman .. dan masalahnya bukan aku yang ingin cepat cepat menikah kan mereka .. tapi jennie dia yang mendesakku untuk segera menikahkan nya dan lisa . .. kumohon mengerti lah .. kalian tau putri ku dia bahkan tak pernah tersenyum selama hidup nya dan kini dia sangat bahagia dengan putrimu .. lalu pertama kalinya dia meminta pada ku pada ibunya dan bagai mana perasaan mu suzy yaa sebagai seorang ibu ..hatiku hancur jika satu permintaan nya saja tak dapat ku penuhi.. " tutur Tiffany panjang lebar dengan wajah sendu dan berkaca kaca di matanya..

"A apa jadi putri mu yang mendesak ingin segera menikah?? A apakah p putri mu h hamil??" Soobin berbicara gugup akhirnya .. dia jadi teringat kenapa sampai lisa pacaran dengan jennie.. dan dia baru sadar kenapa Tiffany meminta nya menikah kan putri putri mereka secepatnya kalau bukan karna ada sesuatu kan .

"PHOBIA" ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang