Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung mondar-mandir sedari tadi, ia bahkan tidak fokus pada kertas-kertas yang selama ini menjadi asal pundi-pundi uang nya.
"Sial Jungkook, penolakan mu membuat ku kacau" tangan taehyung mengepal erat, berakhir dengan sang dominant yang menendang kasar meja kerja nya. Ya ego nya yang tinggi terluka ketika baru taehyung temui orang yang berani menolak nya, selama ini tidak ada bahkan Yoona dengan sukarela menyerahkan tubuhnya untuk dijamah oleh taehyung
Ceklek
"Ada apa Kim? Kau tampak seperti sedang banyak masalah" Mark, Lee Mark, sahabat yang menjabat sebagai sekretaris taehyung di perusahaan Kim corp itu
"Tolong lacak jeon... Maksud ku Kim Jungkook" ucap taehyung cepat, ini masih pagi omong-omong ketika taehyung berangkat dari mansion nya dengan keadaan Jungkook yang masih belum kembali
"Heh, jadi saat ini Jungkook yang menolak mu? Seorang Kim taehyung? Hahaha...." Tawa menggelegar milik Mark mengisi ruangan suram itu. Taehyung kesal, dengan langkah besar ia menghampiri Mark dan memukul kepala belakang nya dengan kuat. Mark sampai terbatuk-batuk dibuatnya, ia menatap kesal ke arah taehyung sebelum akhirnya menurunkan pandangan nya ketika mendapati mata hazel itu malah menatap nya membunuh
"Iya-iya aku lacak, sebentar"
Ceklek
"Sayang, aku merindukan mu" seorang wanita masuk, langsung memeluk tubuh taehyung yang tampak masih mematung terkejut
Ceklek
Pintu itu kembali terbuka, menampilkan Jungkook di ambang pintu dengan sebuah rantang di sebelah tangannya. Jungkook menatap datar pemandangan di dalam sana, Jungkook menghela nafas berat kemudian memilih kembali melanjutkan langkah nya memasuki ruangan itu. Mark mematung, melihat pergerakan Jungkook yang duduk di samping nya dan meletakkan rantang di atas meja. Jadi tidak perlu di lacak lagi kan? Tapi situasi apa yang terjadi disini sekarang? Mark menatap taehyung yang masih tidak bergeming di tempat nya, dominant itu menatap terkejut ke arah jungkook, Jungkook malah tampak santai memilih majalah di atas meja
"Siapa kau?" Tanya Yoona setelah menyadari kehadiran orang lain disana. Jungkook menganggap nya hanya angin lalu dan memilih membaca majalah di tangannya. Mark memandang kagum ke arah jungkook, sial jika saja Mark yang lebih dulu bertemu dengan Jungkook?
"J-jungkook?" Gumam taehyung, entah mengapa rasanya seperti tertangkap basah sedang selingkuh.
"Jungkook? Jadi ini namja yang di jodohkan dengan mu sayang?" Jungkook mengambil gerakan mengorek telinga dengan kasar, sakit sekali rasanya mendengar suara menjijikkan itu
