"jadi kita akan pergi kemana?" Tanya seorang namja yang kini sedang sibuk memasang sabuk pengaman nya. Tampak seorang namja cantik di sebelah nya, duduk di kursi pengemudi sembari mengetuk-ngetuk jari lentik nya di dagu. Hingga mata doe itu terbuka lebar dengan gigi kelinci yang menyembul ketika sebuah ide cemerlang menghampiri otak polos nya
"Kedai es krim?" Ucap Jungkook, jeon Jungkook. Menatap berbinar ke arah sahabat seperpopokan nya yaitu park Jimin. Dan lagi nyonya jeon dan nyonya Park juga sahabatan sedari kecil juga
"Ide yang bagus kookie!" Pekik Jimin tak kalah berbinar. Tapi tatapan itu berubah menjadi was-was
"Kookie yakin bisa?" Tanya Jimin takut. Ia mengamati seluruh isi di dalam mobil mewah yang kini mereka naiki dengan Jungkook sebagai pengemudi nya
"Tentu saja, let's go!" Jungkook dengan riang memutar kunci mobil dan menyalakan mesin mobil tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin menghapus segala ketakutan nya dan tersenyum kembali. Mobil itu pun perlahan menjauh dari area mansion, meninggalkan para bodyguard yang kini tampak tidak menyadari kepergian kedua tuan muda mereka
"Bagaimana jika ke kedai ramen dulu?" Ujar Jimin. Jungkook tampak berpikir sebelum akhirnya ia mengangguk setuju
"Kookie juga lapar" Jungkook menoleh ke arah Jimin sembari tersenyum gemas. Jimin juga ikut tersenyum, tidak menyadari jika di depan mereka lampu yang sebelumnya berwarna hijau tiba-tiba berubah menjadi merah
"Eh kita akan ke supermarket, kookie mau membeli banyak jajan" pekik Jungkook senang. Jimin tak kalah berbinar, ia menghadap sepenuhnya ke arah Jungkook dan mengangguk brutal
"Jiminie juga ma..."
Brak!
"Akh!"
"Akh!"
Seketika airbag mobil tersebut keluar bersamaan, melindungi kepala hingga tubuh Jungkook dan Jimin, hampir saja kepala mereka terbentur jika airbag tersebut terlambat mengembang atau mungkin macet
Jungkook memegang kepala nya yang terasa berdenyut, menggelengkan nya pelan berusaha mencari setitik kesadaran nya. Begitu juga dengan Jimin, kini submisiv itu tampak meringis sembari memegangi kepala nya
"Kookie~ apa yang terjadi?" Tanya Jimin begitu lirih. Jungkook yang tampak setengah sadar itu mulai melihat kesana-kemari. Hingga dimana terdengar ketukan pada kaca di bagian pengemudi, yaitu tepat di samping Jungkook
Kedua submisiv itu serentak menoleh, tampak seorang namja dengan style kantor lengkap dengan kacamata hitam nya sedang mengetuk-ngetuk kaca mobil tersebut. Mencoba untuk tenang, Jungkook menurunkan kaca jendela mobil nya, dan terpampang lah namja yang begitu tampan di hadapannya. Jungkook sempat terpaku di tempat begitu juga dengan Jimin
