5. Ini Perintah

11 2 1
                                    

*Pagi Pukul 07.45

Ji Hyo terbangun dari tidurnya, lantas ia langsung menoleh ke kiri dan kanannya. ada Yimin yang sedang tertidur menaruh kepalanya di samping lengan Ji Hyo.

"Yimin a" panggil Ji hyo

"Ha!" ucap Yimin begitu terbangun

Ia langsung menunjukkan ekspresi marah pada Ji hyo.

"Kau ini!" sambil memukul lengan Ji hyo

"Aww! kenapa kau memukul ku?"

"Aku kan sudah bilang, kau harus memperhatikan kesehatanmu! itu adalah hal yang paling penting! paham?!" marah Yimin

Ji hyo hanya tersenyum sambil mengelus pundak Yimin.

"Na gwaenchana.." 

"Kau tidak tahu betapa khawatirnya aku saat manager yong menelpon ku, tapi juga ada seseorang yang seharusnya tidak khawatir padamu, namun ternyata dia lebih perhatian dari yang aku duga" ucap yimin sambil membuka kan tutup botol air untuk Ji hyo

"Hm, siapa?" tanya Ji hyo setelah minum beberapa teguk air

"Kau tahu.. semalam saat kau sudah beberapa jam di UGD, dia.. Xiao zhan datang menjenguk mu! wajahnya terlihat sangat panik, meski dia memakai masker, aku bisa melihat tatapan matanya yang langsung tertuju padamu dengan.. mata yang amat cemas" ucap Yimin menggebu-gebu

Ji hyo hanya tertawa kecil mendengar Yimin bercerita.

"Mau bagaimanapun.. dia tetap seorang bos, mungkin dia ingin menunjukkan simpati pada karyawannya" jelas Ji hyo

"Hmm.. iya juga sih, tapi kau kan hanya pelayan, apa perlu seorang bos besar dan juga bintang besar sepertinya datang secara langsung menjengukmu?" tanya Yimin kembali

"Kenapa tidak? kau lihat, dimana-mana aktor maupun akrtis harus membangun image yang baik di publik, wajar saja bos Xiao datang menjenguk karyawannya" jawab Ji hyo

Yimin mengangguk-ngangguk.

Setelah memakan semangkuk bubur, Ji hyo pulang bersama Yimin menggunakan taksi.

***

*Area Rumah Ji Hyo

"Heng bilang dia sudah jalan sejak 20 menit yang lalu.. tapi kenapa masih belum muncul"

Xiao zhan duduk di depan setir mobil sedan putihnya, menatap terus ke arah depan, berharap sosok yang dia tunggu segera muncul.

Ji hyo berjalan pelan sambil memegang pagar dan dinding rumah sendirian.

Mata Xiao zhan langsung membesar.

Lantas ia keluar dari mobil dan berjalan pelan mengikuti wanita di depannya.

"Bukannya dia pulang bersama temannya? kenapa sekarang dia berjalan sendiri"

Ji hyo berusaha membuka gembok pagar rumahnya dan cukup memakan waktu.

Hingga seorang ibu-ibu berhenti dari lawan arah dan melihat wajah Xiao zhan yang sedang tidak memakai masker.

Saat itu ia baru menyadari, dia keluar tanpa menggunakan masker.

Dengan cepat ia merangkul Ji Hyo dan menutup kepalanya dengan topi jaketnya

Ji hyo sangat terkejut, ia berpikir seseorang sedang menyanderanya.

"Ini aku Xiao zhan, ada seseorang yang melihat wajahku, cepat masuk sebelum dia benar-benar mengenaliku" bisik Xiao zhan pada Ji hyo

"a baik" jawab Ji hyo gugup

Song Ji Hyo Goes To ChinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang