.
.
.
..
.
.
.
Lanjut....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sesampainya di kastil,
Sungchan masih di posisi menggendong haechan, ia berjalan masuk ke dalam kastil,
Menyusuri lorong lorong yang berada di kastil sampai berhenti di sebuah pintu yang terlihat sudah usang termakan usia,Lantas ia membuka pintu tersebut, bisa haechan lihat ruangan itu sangat amat berantakan dan menurutnya ini lebih mengerikan dari ruangan sebelum nya,
Di ruangan itu terdapat banyak tumpukan tulang belulang, bekas ceceran darah di mana mana, beberapa alat yang entah ia tidak tau alat apa itu, dan bau anyir dari darah yang begitu menusuk hidung,
Lantas sungchan masuk ke dalam ruangan itu, dan dengan hati nurani minim nya yang sungchan punya, ia merantai tubuh haechan dari leher, tangan sampai kaki, ia rantai,
" Ini hukuman untuk mu yang mencoba kabur dari sini " Schn
Setelah mengatakan itu sungchan bangkit dari jongkok nya dan menuju pintu keluar, sebelum benar benar keluar sungchan kembali bersuara,
" Jaga tubuh mu jika tidak mau jadi santapan tikus, nikmatilah waktu malam mu Hanny " Schn
Lantas sungchan menutup pintu nya dan pergi begitu saja, meninggalkan haechan terkurung di dalam ruangan tanpa cahaya sedikitpun, tepat setelah kepergian sungchan, haechan mendengar suara decitan,
Cit..
Cit ..Dengan wajah ketakutan ia menatap sekeliling ruangan yang gelap itu, sampai ia merasakan geli di ujung kaki nya yang terluka, ia sedikit menarik kakinya dan sesosok yang membuat nya geli tidak lain ialah seekor tikus yang tengah menjilat darah kering nya,
Melihat itu haechan langsung berteriak dan mendekat ke pintu, ia menggedor gedor pintu dan mencakar cakar terus menerus, berharap ada yang membukakan pintu nya,
(Kurang lbh kek gini lah)
" AAAA..... TOLONG BUKA PINTUNYA... HIKSS.. BUKAIN " HcDuug..
Duug.." KAK...BUKAIN ECHAN TAKUT DISINI GELAP TIKUS BANYAK... HIKSS... KAK BUKAIN PINTU "hc
" KAK SUNGCHAN... BUKAIN PINTUNYA HIKSS... "Hc
" mark... bukain pintu hikss.. kalian dimana echan takut " Hc
Perlahan lahan suara haechan melemah dan tak lagi di dengar, haechan jatuh merosot ke bawa lama kelamaan kesadaran nya berkurang dan berakhir ia pingsan, haechan pingsan di tengah tengah gerombolan tikus,
.
.
.
jam demi jam sudah berlalu, haechan tersadar dari pingsan nya, ia menatap sekeliling dan ternyata ia masih di gudang, lantas haechan berpindah posisi menyender ke sebuah rak,Niat nya ingin kembali memejamkan mata nya namun ia urungkan, saat ia mendengan suara pintu terbuka, haechan pun membuka mata nya dan melihat sungchan berdiri tega di depan pintu,
KAMU SEDANG MEMBACA
ratu untuk ke enam prince || [haechan x All]
Novela Juvenilberawal dari pemuda manis bernama haechan Lee yang ber niat untuk membeli rumah untuk ia menetap, sampai salah satu teman nya merekomendasi sebuah rumah megah yang telah lama ditinggal pemiliknya, siapa sangka bahwa dirinya tidak sendirian di rumah...