34

1.2K 126 3
                                        

Perjalanan menuju Monstadt dan bertemu Albedo adalah tujuan selanjutnya, berkat Kazuha, Eiko dan Wanderer memiliki sedikit jalan lain untuk diselidiki

Perjalanan yang harus melewati Liyue cukup memakan waktu lama agar bisa sampai ke Monstadt, Eiko melihat dua sisinya, Kazuha yang berada di sebelah kanan, dan Wanderer yang di sebelah kirinya

Berjalan bertiga dan berkumpul seperti ini, benar benar membuatnya bahagia dan merasa terlindungi, mungkin akan terasa lebih lengkap jika Sora bisa berada bersama mereka

Tapi takdir berkata lain

Eiko menghela nafas, beberapa waktu belakangan ini, adalah hari yang keras untuknya, terlebih ketika Sora dinyatakan telah dibunuh, berkali kali Eiko berkata dalam batinnya akan membalaskan dendam Sora

Walaupun dia tidak tau apakah ini tindakan baik ataukah buruk, tapi sedari awal, siapa yang memulai? Bukankah dia dan keluarganya adalah korban?  Apakah dirinya dibutakan oleh amarah dan dendam? Apakah ini adalah sifat alami manusia?

Tidak tau

Eiko menghela nafas dan mendongak ke atas, sembari melangkahkan kaki beriringan dengan Wanderer dan Kazuha, langit terlihat gelap disana, bintang bertaburan yang menambahkan kesan indah

Atas saran Kazuha yang mencari penginapan, kini mereka bertiga telah sampai di salah satu penginapan kota Liyue

Kali ini tentu Kazuha yang membayar, tabungan yang tidak sedikit itu, adalah imbalan dari Beidou, Kazuha sebenarnya hanya mengikuti Beidou menjadi kru kapal demi mencari tujuan hidupnya

Walau kazuha sempat menolak pemberian Beidou sebagai bayaran untuknya, tapi Beidou tetap memaksa dan mau tidak mau kazuha menerimanya

Kazuha ingin menyewa 2 kamar, satu kamar akan dia pakai sendiri, dan satunya untuk Eiko serta Wanderer, tapi Eiko membantah dan menyarankan untuk menyewa 1 kamar saja dengan kasur yang muat untuk mereka bertiga

Tentu Kazuha dan Wanderer mengerti alasan dibalik perkataan Eiko yang sebenarnya, tapi mereka hanya mengikuti saran Eiko

Dan satu kamar dengan Kasur besar itu pun sudah mereka tempati, beberapa saat kemudian seakan tidak merasa lelah, Kazuha menawarkan Eiko dan Wanderer untuk ikut bersamanya menikmati malam di kota Liyue

Wanderer menolak, tapi berbeda dengan Eiko yang menerima ajakan tersebut dengan antusias, dan berkat rayuan Eiko, Wanderer dengan terpaksa ikut bersama mereka berdua

Malam di kota itu sungguh tenang, kota yang terkesan damai bersamaan dengan penduduk lokal yang berlalu-lalang

Toko toko, rumah dan berbagai macam tempat juga terlihat, pepohonan berwarna orange ke kekuningan dan angin malam sejuk, tidak lupa pemandangan laut yang sempat mereka bertiga singgahi sebelumnya, memang tidak salah Kazuha mengajak mereka untuk berkeliling sejenak

Saat sedang berjalan, ada satu tempat yang menarik perhatian Kazuha, tepatnya sebuah toko kecil yang menjual jajanan

Kazuha  berhenti untuk mampir ke toko tersebut sebentar, ada banyak jajanan menggiurkan yang tersedia

"Saya pesan dua Bakpao, yang ini dan ini"

Kazuha berbicara kepada penjual sambil menunjukkan jarinya kearah papan menu, dan tidak butuh waktu lama untuknya mendapatkan pesanannya dan bergegas kembali ke Wanderer dan Eiko

"Ini makanlah selagi hangat"  Ucapnya sembari mengulurkan tangannya memberikan bakpao itu kepada mereka berdua yang untungnya diterima

Eiko langsung melahap bakpao itu, kebetulan mereka belum makan malam, sementara Wanderer menatap bakpao itu untuk sesaat

過去を変える || KazuScaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang