Perjalanan menuju Monstadt dan bertemu Albedo adalah tujuan selanjutnya, berkat Kazuha, Eiko dan Wanderer memiliki sedikit jalan lain untuk diselidiki
Perjalanan yang harus melewati Liyue cukup memakan waktu lama agar bisa sampai ke Monstadt, Eiko melihat dua sisinya, Kazuha yang berada di sebelah kanan, dan Wanderer yang di sebelah kirinya
Berjalan bertiga dan berkumpul seperti ini, benar benar membuatnya bahagia dan merasa terlindungi, mungkin akan terasa lebih lengkap jika Sora bisa berada bersama mereka
Tapi takdir berkata lain
Eiko menghela nafas, beberapa waktu belakangan ini, adalah hari yang keras untuknya, terlebih ketika Sora dinyatakan telah dibunuh, berkali kali Eiko berkata dalam batinnya akan membalaskan dendam Sora
Walaupun dia tidak tau apakah ini tindakan baik ataukah buruk, tapi sedari awal, siapa yang memulai? Bukankah dia dan keluarganya adalah korban? Apakah dirinya dibutakan oleh amarah dan dendam? Apakah ini adalah sifat alami manusia?
Tidak tau
Eiko menghela nafas dan mendongak ke atas, sembari melangkahkan kaki beriringan dengan Wanderer dan Kazuha, langit terlihat gelap disana, bintang bertaburan yang menambahkan kesan indah
Atas saran Kazuha yang mencari penginapan, kini mereka bertiga telah sampai di salah satu penginapan kota Liyue
Kali ini tentu Kazuha yang membayar, tabungan yang tidak sedikit itu, adalah imbalan dari Beidou, Kazuha sebenarnya hanya mengikuti Beidou menjadi kru kapal demi mencari tujuan hidupnya
Walau kazuha sempat menolak pemberian Beidou sebagai bayaran untuknya, tapi Beidou tetap memaksa dan mau tidak mau kazuha menerimanya
Kazuha ingin menyewa 2 kamar, satu kamar akan dia pakai sendiri, dan satunya untuk Eiko serta Wanderer, tapi Eiko membantah dan menyarankan untuk menyewa 1 kamar saja dengan kasur yang muat untuk mereka bertiga
Tentu Kazuha dan Wanderer mengerti alasan dibalik perkataan Eiko yang sebenarnya, tapi mereka hanya mengikuti saran Eiko
Dan satu kamar dengan Kasur besar itu pun sudah mereka tempati, beberapa saat kemudian seakan tidak merasa lelah, Kazuha menawarkan Eiko dan Wanderer untuk ikut bersamanya menikmati malam di kota Liyue
Wanderer menolak, tapi berbeda dengan Eiko yang menerima ajakan tersebut dengan antusias, dan berkat rayuan Eiko, Wanderer dengan terpaksa ikut bersama mereka berdua
Malam di kota itu sungguh tenang, kota yang terkesan damai bersamaan dengan penduduk lokal yang berlalu-lalang
Toko toko, rumah dan berbagai macam tempat juga terlihat, pepohonan berwarna orange ke kekuningan dan angin malam sejuk, tidak lupa pemandangan laut yang sempat mereka bertiga singgahi sebelumnya, memang tidak salah Kazuha mengajak mereka untuk berkeliling sejenak
Saat sedang berjalan, ada satu tempat yang menarik perhatian Kazuha, tepatnya sebuah toko kecil yang menjual jajanan
Kazuha berhenti untuk mampir ke toko tersebut sebentar, ada banyak jajanan menggiurkan yang tersedia
"Saya pesan dua Bakpao, yang ini dan ini"
Kazuha berbicara kepada penjual sambil menunjukkan jarinya kearah papan menu, dan tidak butuh waktu lama untuknya mendapatkan pesanannya dan bergegas kembali ke Wanderer dan Eiko
"Ini makanlah selagi hangat" Ucapnya sembari mengulurkan tangannya memberikan bakpao itu kepada mereka berdua yang untungnya diterima
Eiko langsung melahap bakpao itu, kebetulan mereka belum makan malam, sementara Wanderer menatap bakpao itu untuk sesaat

KAMU SEDANG MEMBACA
過去を変える || KazuScara
Fanfiction過去を変える = Change the past Kaedehara Eiko, pengembara bebas yang masuk kedalam lubang mesin waktu, membawanya ke masa lalu dan ia tidak sengaja bertemu dengan orang yang sangat ingin ia temui... original character by MHY /HY original story by me, ter...