✓ Draw Yourself a Boyfriend

59-60

Ketika Wen Xian terbangun, hal pertama yang dilihatnya bukanlah Shen Linge, melainkan seorang wanita aneh dan cantik. Dia terlihat berusia sekitar empat puluh tahun, memiliki rambut panjang sedikit keriting, wajah cantik, dan memakai riasan elegan serta lipstik warna pasta kacang yang lembut.

Wanita ini sepertinya tidak asing lagi.

Ketika Xian Wenxian terbangun, Song Mingxi segera membungkuk ke sampingnya dan berbisik pelan: "Xianxian, saya ibu Shen Linge. Kamu bisa memanggilku ibu saja, kamu juga bisa memanggilku Bibi Ming. Bu, datang menemuimu, ya kamu baik-baik saja? Apakah kamu merasa tidak enak badan?"

Wen Xian: "..."

Pikiran Wen Xian masih sedikit bingung pada awalnya, tetapi setelah mendengar kata-kata Song Mingxi, dia segera sadar.

Dia menutup matanya seolah-olah dia ketakutan dan bersembunyi di bawah selimut: "Bibi, aku tidak terlihat baik sekarang. Aku sebenarnya tidak terlihat seperti ini. "Shen Linge, yang sedang berjalan ke pintu, tiba-tiba mendengar kalimat ini. : "

..."

Dia mengelus keningnya tanpa daya, gadis kecil ini benar-benar tidak peduli dengan hal-hal ini.

Song Mingxi tidak bisa menahan tawa, Gadis kecil ini sangat menarik, tampan, dan memiliki kepribadian yang lucu. Saat ini, dia sedikit curiga bahwa Shen Linge bernasib buruk karena menemukan pacar seperti itu.

Shen Linge berjalan melewati pintu dan berjalan ke tempat tidur. Dia melirik ke arah Wen Xian yang meringkuk di selimut dan menolak untuk keluar: "Bu, kamu membuatnya takut. Xian Xian, keluarlah, tidak ada gunanya bersembunyi." Wen Xian: "

..."

Wen Xian ragu-ragu sejenak sebelum dengan ragu-ragu menjulurkan kepalanya keluar dari bawah selimut. Dia memandang Song Mingxi dan berbisik, "Bibi Zhuan." Song Mingxi menatap wajah Wen Xian yang memerah dan berkata sambil tersenyum :

“Aku masih ingin kamu memanggilku ibu."

Wen Xian berhenti, lalu menatap Shen Linge untuk meminta bantuan.

Shen Linge terbatuk ringan: "Bu, Xianxian akan pergi untuk pemeriksaan."

Song Mingxi melangkah ke samping dan memandang Wen Xian sambil tersenyum: "Setelah pemeriksaan, ibu akan memberimu sarapan. Saya bangun pagi-pagi di pagi hari dan memberikannya kepadamu dengan tanganku sendiri. Kamu yang membuatnya. Linge anak ini suka makan makanan yang aku masak."

Shen Linge: "..."

Bukan itu yang dia katakan. Keterampilan memasaknya stabil seperti matahari dan bulan selama beberapa dekade. Ia benar-benar tidak berani membiarkan Wen Xian memakan buatan ibunya, ia sempat pusing beberapa saat.

Tapi sekarang yang lebih penting adalah membawa Wenxian untuk pemeriksaan, Shen Linge memimpin Wenxian dan mengikuti perawat keluar. Dia menoleh dan bertanya, "Apakah kamu lelah? Apakah kamu ingin aku menggendongmu? "

Wen Xian menggelengkan kepalanya:" Tidak lelah. "

Shen Linge tinggal bersama Wen Xian saat dia melakukan pemeriksaan, kecuali dia yang bisa jangan masuk. Dia mengikuti Wenxian hampir langkah demi langkah. Setelah Wenxian menyelesaikan pemeriksaan, dia menjemput Wenxian dan berjalan ke bangsal.

Orang-orang datang dan pergi di sepanjang jalan, tetapi kebanyakan dari mereka terburu-buru, hampir tidak ada yang tersenyum, dan lebih banyak lagi pasien dengan wajah sedih.

Setelah Wen Xian memperhatikan beberapa saat, dia menunduk dan bersandar dengan tenang di dada Shen Linge, Dia tidak pernah menyukai rumah sakit, Dia tahu sejak dia masih kecil bahwa rumah sakit selalu penuh dengan perpisahan dan air mata.