2. dua

127 8 0
                                    

Jangan lupa vote ya 🤗

.
.
.

di kantin kampus

gemini yang masih penasaran dengan kejadian tadi akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada joong.

"Joong... kenapa dunk bisa sampai marah banget kayak gitu ke lo? Setahu gue, dia bukan tipe orang yang tiba-tiba marah ke orang lain tanpa sebab." Tanya gemini ingin tahu.

"gak ada apa-apa sih, tadi pagi ada sedikit masalah aja sama dia dijalan."

"Masalah apa?"

"Gue hampir nabrak dia." Ucap joong santai.

"APA... lo hampir nabrak dunk? Gak heran tadi dunk marah-marah kayak gitu dan pond hampir mukul lo."

Gemini terkejut setelah mendengarkan ucapan joong. Dia memang mendengar saat dunk dan pond mengatakan tentang hal yang sama. Tapi gemini masih harus memastikannya lagi dengan joong dan ternyata memang benar.

"Gimana ceritanya?" Tanya gemini penasaran.

"Gini ceritanya."

Flashback on

"Mae, aku bawa motor aja ya takut kena macet dijalan."

"Ya sudah, tapi hati-hati ya bawa motornya. Ingat, jangan ngebut."

"Iya mae, kalo gitu aku berangkat dulu."

Akhirnya joong berangkat ke kampus dengan menaiki motornya dan di perjalanan joong menaikkan kecepatan laju motornya.

biarpun dia sudah nengiyakan ucapan sang mae untuk tidak mengebut tetapi karna joong tidak ingin terlambat mau tidak mau akhirnya dia sedikit mengebut.

Sedangkan dunk yang kebetulan hari ini tidak membawa mobilnya karna masih di perbaiki dan Phi nya juga sudah berangkat terlebih dahulu karena ada urusan penting dikantornya. Jadilah dunk naik taxi untuk berangkat ke kampusnya.

Setelah sampai dunk segera turun dan berniat untuk menyebrang jalan bertepatan dengan joong yang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Joong yang melihat seseorang menyebrang jalan langsung membunyikan klaksonnya dan hampir menabrak dunk.
Sedangkan dunk yang terkejut terjatuh kebelakang dan lengannya terluka karena terkena aspal jalan.

"Hei kalo bawa motor pelan-pelan donk. Ini kan di wilayah kampus bukan sirkuit balap." Marah dunk.

"Lo yang nyebrang gak lihat kanan-kiri dulu malah nyalahin orang lain."

"Ya karna emang lo yang naik motornya terlalu ngebut, kok malah gue yang disalahin."

"emang lo yang salah! asal nyebrang aja."

"Enak aja nyalahin gue. Gue udah bener ya nyebrangnya. Lo tuh yang bawa motornya gak bener."

"udahlah cape gue berdebat sama lo. Bisa-bisa gue telat lagi."

Karena udah terlalu malas berdebat dengan dunk, akhirnya joong mutusin buat melajukan kembali motornya memasuki gerbang kampus dan meninggalkan dunk yang masih tidak terima dengan ucapan joong barusan.

Flashback of

"Huh kalo dengar dari cerita lo barusan emang lo yang salah disini."

"Kok lo malah belain dia sih?"

"Kan emang lo yang salah karna bawa motornya ngebut. apalagi di area kampus dan ngagetin dunk sampe dia jatuh dan tangannya luka."

"Dia nya aja yang nyebrang jalan gak lihat-lihat dulu."

Between Love And HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang