Chapter 15

172 24 0
                                    

- Married With Him -

*

*

*

*

*

R

enjun dan Yangyang sedang menunggu para trainee mereka datang sambil berbincang-bincang. Sudah 15 menit lama nya mereka berdua menunggu, namun trainee yang mereka tunggu tak kunjung datang, akhirnya mereka memutuskan menunggu di ruangan mereka sendiri karena sebelumnya mereka menunggu di depan kantor. Saat berjalan masuk, suara Winter menginstrupsi mereka


"Renjun Yangyang!!"


"Kenapa lama banget win? Kita sampe mau kedalem saking lama nya nunggu di sini" Ucap Yangyang


"Tadi pas perjalanan kesini macet parah tau, terus mampir sarapan dulu karna mereka semua belum sarapan, makanya lama" Balas Winter


"Yaudah ayo masuk, mereka juga pasti cape" Mereka setuju dan masuk


Seperti kata Winter kemarin, Guanlin dan Eric akan menjadi trainee Renjun, sedangkan Karina dan Suno menjadi trainee Yangyang. Guanlin dan Eric sedang mendengarkan penjelasan Renjun tentang bagaimana mereka bekerja, begitu juga dengan Yangyang, dengan semangat 45 menjelaskan pekerjaan yang akan para trainee itu kerjaan. Renjun memutuskan untuk membawa Guanlin dan Eric memperkenalkan setiap sudut ruangan kantor sambil menjelaskan


"Nah jadi gitu, ruangan kalian nanti ada di bagian art room, kalian udah dikasih taukan?"


"Udah kak" Balas Guanlin dan Eric serentak


"Em jangan panggil kak deh, kayanya kita seumuran jadi panggil nama aja" Guanlin dan Eric mengangguk setuju


"Yaudah ayo kita balik lagi, sekalian nguji kalian ya?"


"Ooh iya iya ayo" Mereka bertiga bergegas kembali ke art room


Sesampainya disana mereka bertiga tidak melihat ada nya Yangyang dan kedua trainee nya, mungkin mereka sedang berkeliling pikir Renjun. Sekarang Guanlin dan Eric sudah mulai mencoba cara mereka bekerja, ternyata Guanlin punya ide yang sangat baik dan menarik menurut Renjun, jadi kalau di pikir pikir Guanlin bisa sedikit membantu pekerjaan Sungchan dan Shotaro yang suka pusing berdua memikirkan alur cerita, sedangkan Eric mempunyai skill menggambar yang cukup cepat dan detail, Eric juga bisa membantu diri nya mengerjakan detail gambar karena Yangyang suka mengeluh jika di mintai tolong menggambar detail


"Renjun" Panggil seseorang yang tiba tiba masuk kedalam art room


"Na-eh tuan Jaemin, ada apa?" Jaemin hanya memutar bola mata nya malas, dia tidak suka bila Renjun berbicara dengan nya menggunakan bahasa formal, mereka kan pasusu, masa cara ngomong nya begini


"Ikut aku" Jaemin dengan tiba tiba langsung menarik tangan Renjun menuju ruang printer


"Kenapa Jaem? " Tanya Renjun dengan wajah kebingungan


"Jangan deket deket sama mereka, muka mereka tuh nunjukkin banget kalo mereka suka kamu" Renjun hanya dapat mengulum senyum nya, secara tidak langsung Jaemin mengatakan bahwa dia cemburu


"Cemburu?" Goda Renjun


"Pakek nanya" Akhirnya Tawa Renjun pecah


"Ya ampun Jaem, aku ngga bakal berpaling dari kamu sayangg, lagian kita udah nikah, aku juga tau batasan sama mereka" Bujuk Renjun untuk memastikan Jaemin bahwa diri nya tidak akan berpaling


married with him || jaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang