aisha

17 2 1
                                    

🍒🍒🍒


gadis  berumur 19 tahun di kenal dengan nama Aisha Fatimahtizzahra  dia tinggal disudut kotabanjarmasin atau di sebut dengan desa, aisha  terlahir dengan keluarga yang sederhana Ia tinggal bersama ayah dan ibunya.


di sebut dengan orang desa yaitu wanita pembuat masalah kerna perilaku  buruk nya yang membuat orang sangat jengkel ketika bersama nya.

Aishaa tidak masalah dengan mereka yang tidak menyukai dirinya ia tidak merugikan mereka dan tidak makan bersama mereka.

Mengapa harus takut untuk di jauhi kenapa harus takut Untuk tidak di perdulikan dengan mereka yang memandang diri nya sebalah mata saja.

Gadis dengan hobi balapan liar itu sedang sibuk dengan kuas rambut nya, Aisha sedang mewarnai rambut nya dengan semir berwarna blue.

Krek..

Suara pintu terbuka terlihat wanita paruh baya yang terkejut melihat anak gadis nya yang sibuk men cat rambut.

"Astaghfirullahh Aisha"

Aisha yang melihat kehadiran ibu nya manatap nya sekilas dan melanjutkan mencat rambut nya.


"Berapa kali ibu bilang jangan pernah cat rambut lagi!!" Tegas Linda mengambil kuas dari tangan Aisha.

"buuu, ini tema baruu"

"Gak, warna sebelum nya aja belum luntur sekarang kamu ganti warna lagii kalau ayah kamu tauu pasti ia akan marah Aisha"

"Kapannn ayah peduliin aku buu? Kapann"

"Aishaaa kamuu gak tau ayah kamu pengen kamu berubah, dia udah cape bilang sama kamu"tegas Linda manatap putri semata wayang nya itu.

Aisha menjauh pergi untuk mencuci rambut nya tanpa melihat ke arah Linda
di dalam kamar mandi ia menatap dirinya dalam kaca sambil membasuh cat rambut nya.

Terukir senyuman tipis di bibir nya Aisha melihat diri nya yang begitu sensara di kehidupan.

"Kapann akuu di peduliin sama mereka yang semua nya melihat kesalahan ku?"

"Kapan aku di manja seperti anak lainn?"

"Kapan mereka bisa bahagian aku"

"Hahahaha, semua nya munafikkkk!"

Rahang Aisha mengeras melihat dirinya yang begitu benci dengan orang-orang di sekitarnya mata nya yang berair terlihat rasa kekecewaan didalam dirinya.

🍒🍒🍒

"Gimana Aisha kita masuk akan saja ke pesantren " ucap raffi ayah dari Aisha.

Wajah Linda manatap Raffi memberikan tidak kepercayaan kalau Aisha di masukkan ke pesantren.

"Aisha perlu bimbingan kita mas" ucap Linda sedih.

"Linda, kamu tau kan Aisha itu sifat nyaa seperti apa semakin kita biar kan dia di sini semakin kurang ajar anak itu"

"Mass itu anak kamu,bisa - bisa nya mas bilang Aisha kurang ajar" bela Linda.

"Memang Aisha kurang ajar "

Aisha menghampiri Raffi dan Linda, Linda yang terkejut melihat kehadiran Aisha dari belakang nya.

"Kamu mau kemana malam-malam keluar" tegur Raffi.

Aisha memutar bola nya malas tumben - tumbenan ayah nya menanyai dia kemana padahal mana pernah ayah nya menanyai ia ataupun mencari dimana Aisha.

"Mau keluar mau ngumpul-ngumpul sama teman"

Linda memegang pundak aisha, Aisha reflek menangkis tangan Linda dengan kasar Raffi yang melihat perilaku Aisha di depan nya langsung berdiri manatap Aisha begitu memendam kemarahan nya.

"BERANI- BERANI NYA KAMU SAMA ORANG TUA !!" Tangan Raffi terangkat ingin menampar pipi Aisha.

Linda langsung menyabarkan kemarahan Raffi Aisha yang tidak peduli dengan Raffi langsung menjauh pergi dari mereka.

Aisha tidak peduli dengan Raffi maupun Linda baginya rumah nya itu adalah neraka sedangkan dunia malam adalah surga.

Rasa kekecewaan nya ia curahkan di jalan membuat ia mengendarai motor sangat laju membuat pengendara lain beristighfar mendengar kanalpot motor Aisha yang berbunyi nyaring.

Aisha tidak tau kemana lagi ia mengendarai motor nya mengelilingi Siring Tandean banyak orang di sana yang sedang duduk maupun foto-foto di pinggir sungai melihat lampu lampu yang menghiasi pinggiran sungai.

Saat asyik mengelilingi Siring ia melaju menyalib pengendara yang pulang dari kegiatan keagamaan di mesjid Sabilal Muhtadin berdekatan dengan siring.

Seketika ia ingin menyalib dari depan ada motor yang ingin belok ke kanan membuat Aisha merem mendadak dan membuat ia jatuh dari motor nya.

"Bgst....."sumpah Aisha ia langsung bangun dan menghampiri pengendara itu yang syok dengan kejadian tadi.

"Kamu bisa bawa motor gakk?"ngegas aisha di dalam hlem full face nya.

"Astaghfirullahh padahal kamu yang ingin nyalib aku " ucap wanita bergamis Hitam.

"Loooo....."tunjuk Aisha geram.

"Sudah-sudah jangan bikin onar di sini kamu yang salah" tunjuk salah satu bapa yang melerai mereka berdua.

Aisha manatap bapak-bapak berbaju Koko dan bersarung menghampiri mereka berdua.

"Lohh kok bapaa nyalahin saya?, Bapa salahin diaa" tunjuk Aisha kepada perempuan itu.

"Kamu yang salah saya liat kamu yang ingin nyalib dia, maka nya kalau ada kegiatan keagamaan kamu bisa ambil jalan lain supaya tidak menggangu orang lain"

"Hahaha emang kegiatan itu penting sampai saya harus mencari jalan yang lain?"

"Perlu gitu "tawa aisha mendengar tuturan bapak itu.

"Astaghfirullahhazim kamu gak diajarin sama orang tua kamu sopan sama orang tua"ucap wanita itu tidak terima.

Aisha terdiam dan menjauh pergi dari pada harus ribut sama mereka ia langsung manyalakan motor nya dan melaju pergi menjauh.

🍒🍒🍒

Gimana teman-teman
Greget banget kan sama
Aisha tapi gimana cerita nya
Seru kan.....
Jalan lupa follow dan beri bintang nya
Terima kasih🍒

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA DILANGIT SABILALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang