Yup sesuai janji author akan membuat cerita baru:D (Meskipun dikit yang baca:")
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tahun lalu
"Ayahhh Ibuu kejar Rei!!" Teriak Rei kecil kita
"Aduh Rei pelan² dong! Sakit punngungnya ayah!" Kata Raja Rev bercanda
"Kedua Raja dan Pangeran itu bersenang-senang, hingga sang Ratu datang membawa kabar tidak terduga..."
"Uhm... Rev sini dulu.. tentang hal 'itu' loh..." Ucap Ratu Mira dengan Raja Rev
"Oh... Baiklah aku akan segera kesana..." Ucap Raja Rev dengan gugupnya
"Lah kan ayah udah janji mau main sama Rei..." Ucap pangeran Rei sambil mengembungkan pipinya(IMUTT)
Raja Rev hanya tersenyum dan meninggalkan putranya sendirian
Rei yang sendirian akhirnya main dengan temannya
.
.
.
.
SKIP MALAM
"Di malam hari... Pangeran kita sedang membaca buku²nya karena bosan"
"Hingga terdengar ketukan dari pintunya"
TOK TOK!!
"Nak... Ini ibu, boleh ibu masuk?" Tanya Ratu Mira
"Tentu ibu!" Teriak Rei
"Ratu Mira pun memasuki ruangan anaknya itu, kali ini wajahnya terlihat suram"
"Nanti temui ibu dan ayah ya diruang makan, ada yang perlu ibu dan ayah bicaran..." Kata Ratu Mira
"Siap ibu~" Kata Rei dengan semangatnya
"Melihat itu Ratu Mira hanya tersenyum sedih pada putranya"
.
.
.
.
.
.
.
DIRUANG MAKAN
"Pangeran Rei, Ratu Mira, dan Raja Rev sedang diruang makan dengan tamu dari kerajaan sebelah"
"Pasti pada tau kan?"
"Raja Rev memberi isyarat pada Rei untuk mengajak Putri Dhella kecil keliling istana"
"Rei pun dengat gugup dan bersemangat mengajak Dhella keliling"
"Dan ini balkon kamarku~ Gimana seru kan???" Ucap Rei dengan semangatnya
"Namun Putri Dhella hanya memberi tatapan jijik"
"Ih! Seru dari mana coba?! Ternyata kau lebih buruk deh dari ekspektasi ku! Eww!" Kata Dhella dengan jijiknya
"Rei hanya diam mendengar hal itu... Dia tidak biaa melawan karena dia takut"
"O-oh... Uhm, bagaimana dengan membaca buku? Aku punya banyak kok!" Kata Rei
"*Sigh* Yaudah deh, cepetan!" Bentak Putri Dhella
.
.
.
.
.
"Rei dan Dhella sekarang sedang melihat² bukunya Rei"
"Dan ini tentang sihir! Kau pasti tidak percaya kan?! Ternyata sihir itu benar² menyenagkan-"
"Belum sempat Rei selesai berbicara, Dhella dengan agresifnya memotong pembicarannya dengan melempar bukunya"
"AKU BENCI BUKU TAU!!! Kamu seberapa membosankannya sih!? Kau eww banget!! Huekk!!" Ejek Dhella
"Rei hanya menahan tangisannya, Dhella yang menyadari itu pun memberiman senyumans sinis"
"Cinta banget ya sama buku? Kalau gitu.... Gk keberatan kan aku melakukan... INI!!!" Teriak Dhella dan melempar hampir semua bukunya Rei"Rei pun menangis melihat itu dan memohon agar Dhella berhenti..."
.
.
.
"Hari² Rei selalu dibully oleh Dhella... Secara fisikal atau mental pun dia tidak peduli"
.
.
.
.
Kelam juga ya...
Dhella jahat!
Next chapter akan mulai deh
Jadi tunggu ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
•K!LL€R D@RK•
Horror"Ayah..." "DASAR TIDAK TAU MALU!!!!" "IBU KECEWA!!" "Tolong... aku lelah... BUNUH SAJA AKU-"