Ch 4; Are You Okay?

387 44 7
                                    

Jangan lupa votenya kakak 🌚

.
.
.
.
.

“Huh. Nyesel Gue bilang mau Sekolah!”

Seseorang dengan wajah cemberut nya baru saja menginjakkan kakinya tepat di depan Gapura Sekolahan.

Suasana yang begitu ramai seketika membuat kepalanya pusing seketika. Bukan karena jati dirinya yang introvert, namun ia sama sekali tak mengenal Siapapun di sini. Di tambah lagi dengan kondisinya yang tak sengaja bertransmigrasi di dalam novel sialan ini seusai memaki maki novel pemberian Sahabatnya.

“Novel sialan! Lena! Ini semua gara gara Lo! Dahlah. Gak ada gunanya Gue dumel!”

Atha nampak menoleh ke kanan dan ke kiri, Lelaki itu kebingungan dan hilang arah entah ingin menuju ke mana.

“Buset! Luas amat Sekolahannya! Ke mana dulu ya ini?”

Atha nampak berfikir keras. Antara bingung dan sangat kebingungan, Bahkan niatnya untuk bertanya kepada Orang Orang Dia urungkan dari tadi sebab di sekitarnya terlihat wajah Orang dari negara asing.

Mengingat bahwa nilai bahasa inggris Atha di bawah kkm, maka ia memilih untuk bungkam dari pada berurusan dengan Orang asing yang berujung dirinya terjerat dalam percakapan yang bahkan tidak ia pahami. Sepertinya Sekolah ini berbasis Sekolah Internasional.

“Jalan jalan aja lah! Lagian masih ada waktu 30 menit!”

Selangkah demi selangkah Atha mulai meninggalkan Gapura Sekolahan. Di lihatnya taman yang begitu luas dengan berbagai macam tanaman meningatkannya pada kenakalannya dahulu mencuri sekitar 8 buah mangga milik Pak Kepala Sekolah langsung di pohon mangga belakang Sekolah bersama Lena.

Untung saja saat itu Mereka berdua hanya di kenakan sanksi berupa pengurangan nilai di beberapa Mata Pelajaran. Jika tidak, di keluarkan dari Sekolah adalah konsuensi terberat yang ia tanggung.

“Hihi. Gue jadi keinget kejadian itu”

Atha nampak tersenyum dengan kelopak matanya yang mulai sayu. Di ingat ingat lagi, betapa ia merindukan saat saat itu sebelum pada akhirnya di kehidupan yang seharusnya ia berada. Ia harus di nyatakan meninggal di usia mudanya.

“BAJINGAN!”

Atha terkejut sesaat. Suara itu mengeleggar keluar dan berhasil membuat dirinya bungkam. Nampak bahwa suara itu berasal dari ruang seberang yang tak jauh dari keberadaannya.

Tanpa aba aba, Lelaki itu melangkah menuju ke ruangan usang itu dengan rasa penasaran.

“Gue tau Lo punya niat licik! Bangsat!”

BRAGH!

Semua barang usang di ruangan itu rusak di buatnya. Sesosok Lelaki dengan setidaknya 3 Orang yang sepertinya adalah rombongannya nampak meluapkan emosinya pada Satu Sosok Lelaki yang kini terduduk miris di lantai kotor yang sepertinya lantai itu jarang atau tidak mungkin di bersihkan lagi.

“Jehan Carrius Wijaya. Bocah ingusan dari Anak Pemilik Wjy Group. Lo punya niat apa lagi setelah berani ngambil sesuatu yang seharusnya jadi milik Gue?”

Lelaki itu nampak melotot tak terima, membuat Lelaki bernama Jehan itu masih bisa melontarkan senyumannya setelah beberapa ujung pipinya membiru terkena beberapa hantaman dari gerombolan itu beberapa menit lalu.

“Bajingan Gila! Ngeremehin Gue L—”

“Bu! Sebelah sini!”

Lelaki itu melepas cengkramannya. Dengan terpaksa ia harus pergi secepat mungkin.

“Sialan! Lo beruntung untuk saat ini! Gue bakal balik lagi dan buat Lo gak bernapas seutuhnya!,” Sumpahnya. Lantas Lelaki itu berserta 3 Orang Gerombolannya meninggalkan ruangan itu dengan tak rela.

Kesempatan emas. Atha segera menghampiri Lelaki malang itu setelah mengendap endap menyaksikan perkelahian itu.

“Lo nggak papa?”
















Tbc...






AKHIRNYA UPDATE LAGI ヾ(^-^)ノ

MAAF KALO UPDATENYA KETELATAN, SAIA LUPA KALO SAIA PERNAH BUAT CERITA ಥ‿ಥ

BTW LANJUT ATAU BERHENTI NIH?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be A Side Figure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang