*satu minggu sudah berlalu
setelah adel mengutarakan perasaan cemburu nya kepada chika mereka berdua jarang komunikasi bahkan sehari tidak ada yg mau bicara, namun hari ini adel memulai percakapan.
"Kak" panggil adel
"E-eh iya del kenapa" ucap chika gugup
"Gua mau ketemu ashel bentar" ucap adel
"Yaudah sana, gausah pake ijin segala bisa kali" ucap chika yg masih kesal dengan adel
"Oh.. iya deh maaf mengganggu" ucap adel kemudian meninggalkan chika
chika masih tidak bisa menerima perasaan adel karena itu dia merasa kesal dan belum bisa menganggap adel sebagai adik nya yang dulu
Di caffe
"Del.. " panggil ashel yg bingung karena adel bengong dari tadi
"E-eh iya shel ada apa? " ucap adel tidak enak
"Kamu kenapa ihh.. bengong terus" rengek ashel
"Ga kenapa kok.. santai aja kali" ucap adel
tanpa mereka sadari ternyata pelayan sudah berdiri dari tadi, karena mengantar pesanan adel dan ashel
"Emm.. permisi maaf saya menganggu" ucap pelayan
"Eh.. maaf mba saya ga tau kalo udah sampe" ucap ashel
"Tidak apa-apa kak, selamat malam mingguan ya" ucap pelayan dengan ramah
adel dan ashel yg mendengar hal itu pun membulatkan matanya
"Gih makan" ucap adel agar tidak gugup
"Iyaa.. adel" ucap ashel
kini mereka menyantap makanan, sesekali mereka juga melakukan hal yg seperti pasangan lakukan (bukan ciuman yagesya) lalu mereka pun berpisah kerumah masing-masing
*Sesampainya adel dirumah
adel tidak mengucapkan salam dan tidak mengetuk pintu rumah nya karena mengira chika ada di kamar nya dan saat dia membuka pintu rumah
"Ceklek.. "
Cuph...
"Empshh" desis mereka yg berciuman
Iya, chika sedang kiss dengan aran
pemandangan itu sangat tidak mengenakan dimata adel, apalagi chika dan aran yg tidak menyadari keberadaan adel padahal dia sudah ada didepan pintu
"Degg.." dada adel terasa sangat sesak dan tidak bisa berkata kata
adel kemudian menutup pintu nya keras dengan sengaja, dan mengendarai motornya dengan kecepatan yg diluar nurul
"Sayang, itu yg tutup pintu adel ya? " tanya aran
"Aku ga tau.. tapi kayanya iya" ucap chika
"Sialan si adel ganggu gua terus, untung gua sekarang mau balik" batin aran
"Sayang aku mau balik dulu yaa? " ucap aran
"Yahh.. kenapa cepet banget? " tanya chika
"Iya aku ada urusan sama temen temen aku" ucap aran
"Huft.. yaudah deh tapi jangan sampe macem macem ya, awas aja kalo kamu berani" ucap chika menatap aran
"E-eh iya tenang aja" ucap aran gugup karena melihat wajah seram chika
"Yaudah aku balik ya dah.." ucap aran sembari menciun kening chika
"Hati hati" ucap chika
*Balik ke adel
