"Kamu punya yg perempuan ngga punya kan?"
"Degggg..
" Apaansih kak jangan bercanda deh"ucap adel panik
"Kalo kamu jujur, aku rasa gaperlu mikir dua kali buat nerima orang baru" ucap chika
"Gue rasa sekarang udh saatnya jujur, tapi kalo kak chika marah gimana ya? " batin adel
"Del, walaupun kita cuma beda 3 tahun aja tapi kalo soal ini aku lebih paham daripada kamu yg umurnya masih 19 tahun"ucap chika lagi, membuat adel semakin panik
" Kak, kalo kehabisan topik jangan bahas yg ini ah"ucap adel
"Kenapa? kamu takut kak chika bakal marah" tanya chika
sungguh adel merasa seperti terancam, mau tidak mau adel akan jujur kepada chika saat ini juga
"Kenapa bengong? jawab del" ucap chika
"Yang penting gue itu normal ngga pelangi" jawab adel
"Mau kamu pelangi ataupun normal itu bukan jawaban dari pertanyaan aku del" ucap chika semakin curiga kepada adel
"Yaudah coba deh lu tanya sekali lagi" ujar adel
"Kamu punya yg cewe ngga punya? " tanya chika
"IYA! " jawab adel spontan
"Hah!?? y-yang bener aja del?? " ucap chika
"Kak chika dengerin penjelasan aku dulu ya? " ucap adel
"Selama ini, kita udh tau kalau kita bukan saudara kandung, dan gender gue masih disembunyiin dari lu, karna sewaktu kecil lu selalu minta adik cewe sama bonyok lu tapi karna gue itu ngga seperti yg lu mau jadi gender gue disembunyiin dari lu doang" jelas adel
"J-jadi yg lainnya udh pada tau? " tanya chika
"Ya taulah, cuma lu doang yg kagak tau" ucap adel
"Hiks.. del ma-maafin aku ya karna aku kamu harus susah susah sembunyiin mahkota kamu itu hiks" tangis chika
"Kenapa ngga marah? " tanya adel lagi
"Ini salah aku, ngga sepantasnya aku marahin kamu del" balas chika
"Jujur aja, gue takut banget mau kasi tau yg sebenarnya karna tau kak chika bakal marah" ucap adel
"Btw kenapa kak chika bisa kepikiran soal itu? " tanya adel
"Gatau ya, dari muka kamu lebih banyak gantengnya dari pada cantik nya"ucap chika
" Terus juga kemarin kan.. eumm"ucap chika malu
"Aaaa kak udh ah gausah dibahas, gue mau kekamar dulu ah" ucap adel malu
"Hahaha iya del maaf, sini dulu ah" ucap chika
"Hmm.. " dehem adel
chika yg melihat itu sungguh gemas dan langsung memeluk adiknya itu
"Kamu tidur dikamar aku aja ya? " ajak chika
"Lu ngga takut apa udh tau gue cowo malah ngajakin" ucap adel heran
"Ngapain takut? jarang jarang kan aku minta tiddur bareng" ucap chika dan diangguki oleh adel
"Yaudah ayo tidur" ucap adel dan langsung melepaskan pelukannya itu
sekarang adel dan chika sudah tiduran di kasur kini mereka sedang bergelut dengan pikiran nya masing masing, namun tiba tiba adel memecah keheningan itu
"Kak" panggil adel
"Kenapa adel? " tanya chika lembut
tidak bisa dipungkiri saat ini jantung adel dan chika sama sama berdegup dengan sangat kencang, cuma ketutup sama wajah aja
"Besok pulang dari bengkel gue diajakin nginep dirumah ashel jadi lu-" ucapan adel terpotong
"Kamu nemenin dia? terus aku ditemenin siapa dong, olla juga lagi nginep dirumah jessi" ucap chika
"Ya jawab dulu, dibolehin apa engga? " tanya adel
"Terserah kamu lah, kenapa pake ijin segala" ucap chika
"Yaudah, lu baik baik dirumah ya" ucap adel dibalas deheman saja oleh chika
"Kak, kalo gue nerima orang baru itu bagus ngga sih? " tanya adel
Degggg..
tidak tahu kenapa chika sedikit sakit hati mendengar ucapan adel tadi, bahkan semenjak ia putus dengan aran, chika kadang ngga suka kalo adel ngebuaya apalagi sama ashel
"Orang lamanya kamu gimanain? kan kasian" ucap chika berusaha memberi adel kode
"Udah males, sifat dia nunjukin banget kalo gue harus pergi dari kisah cinta nya dia, jadi gue pengen nyoba sama orang baru aja" jelas adel
"Orang baru nya siapa? " tanya chika
"Gaboleh tau, nanti orang orang yg denger bakal sakit hati" ucap adel, ia juga sedang memberi kode kepada chika
"Kak chika tau ngga orang lama nya siapa? tanya adel
" Ngga, emang siapa? "tanya chika memastikan
" Sebenarnya ada dua orang tp lebih tepatnya gue bilang kalo dia itu ashel "ucap adel langsung menatap kearah chika
" Berarti gue juga orang lama nya dong, arghh kenapa gue gasuka ya denger adel bilang kek gtu"batin chika
"Kak, mau pelukk" ucap adel manja
"Ututu iya sini dedel nya chika, tapi orang barunya ngga marah kan kalo kak chika peluk kamu? "tanya chika
" Orang barunya itu ya elu kak chika"batin adel
"Ngga, palingan seneng hahaha" ucap adel
"Apaansih gajelas tiba tiba ketawa" ucap chika
"Gatau, lagi bahagia aja karna bakal dipeluk sama sumber kebahagiaan nya adel" ucap adel cengir cengir
"Bisa aja nih buaya" ucap chika tersenyum
"Kak ayo peluk, gue mau bobo" rengek adel
kemudian chika pun langsung memeluk adel, begitu juga sebaliknya
"Good night kak chika, gue sayang bgt sama lu tanpa terkecuali, lu juga harus ya? " ucap adel
"Gak ah, aku udh ada orang baru" ucap chika
"Sombong banget, kayak ada yg mau aja" ucap adel remeh
"Ada dong, pasti ada" ucap chika tersenyum
"Siapa?? " tanya adel penasaran
Cuppp
chika mencium pipi adel kemudian berkata "Kamu"
Adel tersenyum mendengar jawaban dari chika, karna jawabannya tepat ditambah lagi dikiss sama chika
"Sok tau... " ucap adel dan langsung berpura pura tidur
niatnya adel berpura pura tidur sampai chika benar benar tertidur, setelah sekian lama dirasa chika sudah tidur adel pun langsung mengelus rambut chika
"Selamat malam kesayangan nya aku, kapan kapan kamu bales perasaanku yaa, cape banget nungguin kamu peka" ucap adel dan diakhiri dengan kecupan singkat pada kening chika
saat ini chika belum benar benar tertidur, bahkan ia tau persis apa yg dikatakan dan dilakukan oleh adel tadi, hal itu sungguh membuat chika salting brutal, jika saja tidak ada adel dikamarnya, chika akan ngereog karna ucapan adel tadi, ditambah adel mencium keningnya dengan lembut dan menggunakan *aku kamu*
"Aku juga sayang sama kamu del, tapi aku masih belum yakin soal ini" batin chika dan langsung terlelap dalam pelukan
lanjut lusa aja kali ya?
vote vote ges biar delchik makin mantep kwkwk