2 hari sudah berlalu namun aran tidak pernah mengabari chika, kemudian chika ber inisiatif untuk pergi kerumah aran tempo hari
"Mau kemana kak? " tanya adel
"Keluar" jawab chika singkat
"Ouh.. hati hati ya" ucap adel
"Adel udh dijauhin masih aja berusaha deket sama gua" batin chika
*DIRUMAH ARAN
"Tok.. tok.."
"Pagi tante.. " ucap chika kepada mama aran
"Iya pagi, kamu temennya aran? " tanya mama nya
"Pacarnya tan" ucap chika
"Aran gak pernah ceritain ke tante ya?" ucap chika
"Iya.. mungkin dia belum siap kasi tau tante" ucap mama aran
"Kamu ada apa kesini nak? " ucap mama aran
"Jadi gini, aran gak ada kabar 2 hari karna saya khawatir jadi saya samperin deh kesini" jelas chika
"Ouh.. yaudah cari aja dia dikamar nya"ucap mama aran
" Yaudah aku ke atas dulu ya tan"ucap chika
kemudian chika sampai dikamar aran, tidak lupa juga dia mengetuk pintu
namun tidak ada respon dari aran"Masuk aja deh" guman chika
"Degg... "
betapa sakitnya hati chika setelah melihat aran yg tiduran bersama seorang perempuan lain dan melihat pakaian mereka yg berantakan didalam kamar aran
"Aran.. kamu selingkuh dari aku? " gumam chika
"Eughh.. " lenguh aran
"CHIKA.. " ucap aran kaget
"Aku gak nyangka kamu gini ran" ucap chika
"Mulai sekarang kita putus! " ucap chika yg mata nya sudah berkaca kaca
"Sayang... aku bisa jelasin semuanya
chika tidak menggubrisnya lalu pergi begitu saja dari kediaman aran dengan air mata yg sudah berjatuhan
" Tan... hiks aku pulang dulu hiks"ucap chika
"Kamu kenapa nak? " tanya mama aran
"Hiks.. nanti tanya hiks aran aja" ucap chika kemudian menaiki mobilnya
Didalam mobil
"Hiks... gue benci sama lo" ucap chika kesal
"Hiks del.. maafin aku hiks udah gak percaya sama kamu hiks" ucap chika menyesal
Dirumah
chika tidak mengucapkan salam ataupun mengetuk pintu, dia langsung masuk kedalam kamar dengan perasaan kesal nya itu
"Hmm... kachika kenapa ya? " ucap adel
"Samperin kali ya?" gumam adel
kemudian adel mengetuk pintu chika dan masuk
"Hiks... hiks.. gue benci benci benci sama lo" gumam chika yg masih bisa didengar oleh adel
"Hah?. dia benci sama gua? " gumam adel
"Kak.. maafin gua ya kalo gua udh ngebuat lo kayak gini" ucap adel polos
"Engga del.. hiks ini bukan salah kamu hiks.." ucap chika
"Terus kenapa nangis hemm?" tanya adel
"Del... " panggil chika
"Iya kenapa" ucap adel