Alenizar Cinta

Perangnya dunia gelap

"Dendam itu gelap..
Sekali masuk,kita akan terjebak.
Lantas,jika di maafkan dan di lupakan
Bagaimana dengan hati kita yang pernah terkoyak?"

Nizar alvearo samudra 🥀

______

Nizar duduk di kursi kebesarannya,menatap semua orang dengan tatapan beribawa yang sangat ketara

Wajahnya datar,menatap semua orang dengan sekejap sebelum mengeluarkan beberapa nasehat

"Inget pesan gue. Kalok salah satu dari kalian udah selesai dengan musuh,bantu keluarga kalian yang lagi kesusahan. Jangan biarin mereka lawan sendiri. Inget?" Ucap nizar sambil tersenyum tipis

Mereka mengangguk,tak berani menyela

"Ga usah pesimis sama tauran kek gini. Kita pernah di posisi,dimana kita lawan mereka.Kita pasti tau gimana gerak gerik mereka. Ga usah takut sama kematian,kalok emang mati sekarang. Itu memang takdir tuhan kita mati sekarang. Gue tau,kalian semua takut,ragu,khawatir ga bisa balik ke rumah dengan keaadan yang ga baik baik aja. Gue tau,kalian pasti ngerasain kayak gitu. Tapi harus mikir positif,bukan malah negative. Lawan kita masih sama,ada yang kuat ada yang lemah. Mereka cuman gak sengaja di persatukan oleh takdir tuhan dan juga gurat dendam" papar nizar " kita juga sama. Dulu kita ada yang kuat,ada yang lemah. Ada yang kehidupannya sedih,ada yang bahagia. Ada yang mencari sosok sahabat,ada yang mencari sosok keluarga. Dan muncul sekarang.Geng Twilightsports "

Nizar menghela nafas pelan,memejamkan mata untuk menetralisir perasaan yang tiba tiba tak enak

Sampai suara dering ponselnya mengalihkan semua perhatian semua orang di sana

Cowok itu melirik nama alesha tengah menelponnya

"Hallo" ujarnya kemudian

"NIZAR!!!!!! KAMU APAIN SEMUA MURIT DI SEKOLAHHHHHHHH" suara alesha melengking,sampai nizar refleks menjauhkan ponselnya dari telinga yang telah berdengung

"Kok gue?"

"JANGAN NGELAKKKKKK NIZARRRRRR" geram alesha di seberang sana "PAK SATPAM BILANG KAMU YANG MIMPIN MEREKA SEMUA BUAT KELUAR DARI SEKOLAHHH YA!!!"

"Mereka kan udah izin. Gue malah,yang minta langsung ke guru piket buat izinin mereka.Keren kan gue?"

"Ga usah bercanda ya nizar,segitu banyak orang yang izin. Ada masalah apa sih?aku juga dapet laporan,ada penyerangan gak jadi di sekolah. Kamu mau nya gimana sih! Kalok ada apa apa gimana?!?!?bagus ya kerjaan kamu! Lanjutkan kalok bisa"

"Bawel"

"NIZAR!"

"Iya sa"

"Jangan bercanda nizar. Kamu ga usah bercanda! Kamu pasti mau berantem kan?"

"Enggak"

"ga usah bohong!"

"Mereka yang mulai sa" akhirnya,nizar pasrah

"Ya buat apa mereka mulai,kalok ga dari kamu dulu penyebabnya. Jangan lupa nizar,ga akan ada asap kalok ga ada api!"

"Mereka yang mulai,dan gue gak tau alasannya sampai sekarang. Lagipula,mereka yang pengen perang antar geng. Bukan gue"

"Kamu ga bisa bicara baik baik? Sekali kali ngalah nizar! Mau sampek kapan kayak gini?!"

"Ga bisa sa. Mereka udah nyakitin keluarga gue"

"Ga baik dendam nizar...ayo lupain"

"SETELAH HAL YANG MEREKA LAKUIN?GA USAH BERCANDA!"