15

2.7K 307 41
                                    

POV Becky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV Becky

Honeymoon kami berjalan dengan sangat romantis. Andai saja waktu bisa diulang, aku ingin mengulang lagi waktu bahagia kami

Hari telah berlalu, sekarang.....

Aku kembali ke aktivitas membosan kan ku!! Arghhh!!! Siapapun tolong bebaskan aku!!

Pekerjaan kantor adalah aktivitas paling membosan kan dan paling tidak ku suka! Aku ingin pulang dan mesra mesra an dengan istrikuu hikss

"Bos, ini berkas yang harus anda tanda tangani dan sebentar lagi bos harus bertemu dengan partner bisnis"

Akhhh aku tau itu yeji! Tidak perlu diingatkan lagi! Aku langsung mengambil pulpen ku dan menandatangani berkas itu.

"T..terimakasih bos, s...saya permisi" Ucap yeji membungkuk dan langsung pergi

Ada apa dengannya? Dia seperti ketakutan. Apa jangan jangan aku memasang wajah menyeramkan tadi? Ryujin bilang, yeji adalah orang yang penakut. Hah, biarkan sajaa aku tidak peduli, karena sekarang mood ku sangat jelek!

Ughh becky, kau tidak boleh mengeluh, kamu harus mencari nafkah untuk keluarga mu. Kamu harus menjalaninya dengan semangat

Aku langsung mempercepat pekerjaan ku agat cepat selesai setelah itu aku akan menemui partner bisnis dari perusahaan lain, haaaa..... Aku sebenarnya malas kalau soal berbicara dengan pemilik perusahaan lain. Merepotkan sekali

Tok...tok...

"Masuk" Ucapku

"P..permisi bos, nona love sudah datang"

Whatt?! Secepat itu? Ku pikir sekitar 1 jam lagi. Yaampun, baiklahh mari kita temui dia lalu usir

"Suruh dia kesini" Ucapku

Okee saatnya memasang wajah sopan dan berwibawa. Walaupun mood sedang kacau, aku harus menutupi sifat asliku demi pekerjaan

"Permisi nona"

Dia sudah dataang. Aku pun berdiri dari kursi ku lalu berjabat tangan dengannya

Love Pattranite Limpatiyakorn. Atau nona love, Dia adalah pemilik perusahaan yang cukup terkenal. Alasan ku bekerja sama dengannya adalah agar proyek lebih lancar. Ugh.. Sebenarnya aku tidak mau menyebut namanya karena namanya love, agak aneh jika aku memanggilnya seperti itu, tapi yasudah lah demi pekerjaan

"Selamat pagi nona rebecca, senang bertemu dengan mu"

"Selamat pagi nona love, silahkan duduk"

Lalu kami berdua duduk sambil tersenyum. Sebenarnya aku tersenyum paksa

"Maaf saya datang terlalu cepat" Ucapnya

"Tidak apa apa, saya tidak masalah" Ucapku tersenyum paksa. Aku keberatan tau!

My sweet life with her (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang