8

2.8K 306 27
                                    

POV Author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV Author

"Yeji"

"Pergilah!"

Pertengkaran ryujin dan yeji membuat becky dan freen kebingungan, khususnya becky. Dia bingung bagaimana yeji mengenal ryujin dan kenapa yeji terlihat sangat marah sedangkan ryujin terlihat sedih

"Yeji gw minta maaf tentang dulu, gw bener bener mintaa maaf"

"Maaf? Semudah itu minta maaf? Sejak di bully prim, hidup ku tersiksa, penuh dengan ketakutan. Dan kau? Bahagia tanpa beban! Ku pikir kamu adalah sahabat ku, namun apa? Kamu bahkan tidak pernah sama sekali membantu ku saat aku di bully! Hanya diam tanpa berbuat apa apa dan membiarkan ku dibully!"

"............"

"Aku benar kan? Ryujin, bahkan sampai sekarang pun kamu gapernah berubah. Masih pengecut"

Ryujin hanya terdiam mendengar semua perkataan yeji

"Yeji, hentikan. Ini dikantin" Ucap becky meleraikan mereka berdua. Karena mereka berdua menjadi pusat perhatian orang

"Baik bos, saya juga tidak mau bicara lagi dengan orang ini. Saya permisi dulu" Ucap yeji membungkuk lalu meninggalkan ryujin yang duduk terdiam

Becky dan freen melihat ryujin dengan tatapan ibaa.

"O..oi ryujin, you ok?" Tanya becky

"Haha kenapa dengan wajah kalian? Gw tidak apa apa" Ucap ryujin memaksa senyumannya

"........" Baik becky maupun freen terdiam

Freen mendekat ke telinga becky dan membisikan sesuatu

"Baby, temani dulu ryujin sebentar. Aku akan menyusul hwang" Bisik freen

"T..tunggu sayang-

Tanpa menunggu respon becky, freen langsung pergi meninggalkan becky bersama dengan ryujin

.......................

POV Freen

Aku berlari kesana kemari mencari keberadaan hwang yeji. Tiba tiba aku bertemu dengan non

"Freen? Kenapa kamu buru buru? Dimana bos?" Ucap non

"Dia bersama dengan ryujin, apa kamu melihat sekretaris hwang?"

"Yaampun ryujin masih disini rupanya, aku akan menemui nya nanti, dan soal nona yeji dia tadi ke roftop"

"Terimakasih"

Lalu aku pergi ke roftop dan segera menemukan hwang yeji. Saat aku berada di roftop, ternyata benar dia ada disini.

Tunggu... Dia menangis?

"Hwang yeji" Panggil ku lalu dia menoleh dan wajahnya sudah penuh dengan air mata

"P..phi freen" Ucapnyaa

My sweet life with her (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang