bab 11

416 31 2
                                    

Pukul 6 Marsha terbangun dia melihat suaminya sedang tertidur memeluknya
Senyumnya tak pernah berubah ketika melihat suaminy tertidur

"Mas bangun yuk mandi dah mau gelap" Marsha sambil mengelus pipinya

"Hm"

"Mas cepett ihh" Marsha
Zean pun terbangun dan duduk sebentar

"Mass aku pengen nasik goreng sama jus mangga kamu beliin ya" Marsha

"Iya aku beliin" Zean tersenyum

"Yaudh yuk mandi bareng" Zean senyum jail

"Dihh g mau yg ada g mandi malah anu" Marsha

"Enggak janji dehh" Zean

"Enggak g mau aku" Marsha

"Ayolah sayang sekali aja" Sean

"Apaan sekali yg kemaren itu apa enggak deh jangan aneh kamu" Marsha

"Sayang ayoklah'zean

" G mau ga mau ga mauuuuu!"Marsha lari

"Okee im fine guencana guencana yo teng neng neng teneng ah anjing" Zean prustasi

   

Selesai mandi Zean ingin pergi membeli pesanan Marsha

"Sayang aku belik pesanan kamu dulu ya" Zean

"Ya hati2 kamu jangan ngebut ingetkan kan pesanan aku tadi" Marsha

"Inget dong yaudah bay" Zean

"Bayy 💋" Marsha

Di perjalanan pulang Zean asik melihat hpny sambil menyetir, ketika  Zean sedng asik ada truk yg tiba2 remnya blong dan tak disangka truk itu ke arah Zean dan duarrrr kepala Zean terbentur keras di pembatas jalan

"Astaghfirullah ya allah" Shani tak sengaja menjatuhkan gelas kopi gracio

"Mahh krnapa" Cio

"Pahh perasaan mama g enak tentang zean" Sahni tiba2

Tittttttt

"Halo"

"Kami dari kepolisian Ini benar ibu Marsha lenathea harlan"

"Iya betul"

"Buk pak Zean mengalami kecelakaan di jalan xxxxxx dan sekarang korban di rumah sakit citra medika"

Seketika hati Marsha teriris mendadak pusing dan seperti kehilangan dunianya segera Marsha pergi ke rumah sakit tersebut dengan menggunakan mobil jaringan mereka

Di perjalanan hening hanya ada suara hujan yg turun mersha menelpon keluarganya

"Permisi saya mau melihat pasien ata nama Zean Abigail Rey harlan" Marsha

"Di ruangan IGD buk" Suster

Segera Marsha arah IGD tersebut
Dan melihat dokter keluar dari ruangan

"Zean sayang dok suami saya kenapa dok"Marsha menangis

"Maaf buk pak Zean mengalami penturangan keras di kepalanya 80% pak Zean akan mengalami amnesia"

"O oke trima kasih dok"Marsha putus asa

Dia terduduk di kursi depan IGD dan disaat itu mertua dan orang tuanya datang

" Sayang gimana ke adaan Zean"
Memeluk Marsha

"Zean mengalami benturan keras di kepalanya mah dan Zean mengalami amnesia" Marsha menangis di pelukan








Bayy kapan2 lagi

Z.A.R.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang